Sementara itu, Dr. Harjono, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republic Indonesia (DKPP RI) Periode 2017-2022 juga mengaku, seleksi calon anggota Bawaslu di beberapa daerah termasuk Maluku belum penuhi kuota 30 persen keterwakilan kaum perempuan.

“Beberapa provinsi memang tidak ada keterwakilan perempuan,” ujar Dr. Harjono saat diminta konfirmasinya oleh Beritabeta.com melalui WhatsApp.

Harjono mengatakan hal tersebut sesuai informasi yang diperolehnya dari pihak Bawaslu RI. “Itu jawaban dari Bawaslu RI,”timpalnya.

Diketahui, Tim Seleksi calon Komisioner Bawaslu Provinsi Maluku periode 2022-2027 telah menetapkan enam nama dari total 12 calon yang dinyatakan lolos test kesehatan dan wawancara.

Adalah Daim Baco Rahawarin, Amadin Lausepa, Stevin Melay, Paulus Titaley, Subair dan Mohamad Sofyan Rahayaan.

 

Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono
Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono

Enam calon ini akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau Fit and proper test di Jakarta yang akan dilakukan oleh Bawaslu RI.

Sebelumnya ada sebanyak 12 nama dinyatakan lolos tes tertulis dan psikologi dari total 41 orang yang lolos seleksi administrasi.

Adapun 12 nama yang lolos test tertulis dan psikologi yaitu Abdullah Ely, Daim Baco Rahawarin, Amadin Lausepa, Samsun Ninilouw, Stevin Melay, Astuti Usman, Paulus Titaley, Abdul Azis Rumain, Irmawati Bela, Subair, Kenan Rahalus dan Moh Sofyan Rahayaan.

Dari 12 nama tersebut saat masuk tes kesehatan dan wawancara dua wakil perempuan ikut gugur bersama empat calon komisioner lainnya. Dua perempuan tersebut adalah Astuti Usman dan Irmawati Bela.  (*)

 

Editor : Samad Vanath Sallatalohy