BERITABETA.COM, Ambon – Politisi PKS Maluku yang juga anggota Komisi IV, DPR RI Saadiah Uluputty, ST  kembali bertemu dengan artisan petani di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)  Maluku.

Anggota Fraksi PKS ini bertemu para petani dalam kegiatan Temu Lapang yang berlansung pada 10 Februari 2025.

Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah perwakilan dari stakeholder terkait yang meliputi, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Maluku, Perum Bulog Maluku, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Dandim SBB, Kepala Desa Waimital, serta puluhan petani dari Desa Waimital dan Waehatu.

Kegiatan yang melibatkan sekira 100 peserta ini, para petani berkesempatan melakukan panen padi varietas unggul yakni Inpari 16 dan Sintanur, yang dikembangkan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian di wilayah Maluku.

Saadiah menyambut baik kegiatan tersebut dan ikut langsung dalam kegiatan panen serta menyerap aspirasi dari para petani yang hadir.

"Pertemuan ini menjadi ajang diskusi langsung antara petani dengan para pemangku kebijakan untuk menyampaikan berbagai aspirasi terkait kendala dan kebutuhan dalam sektor pertanian," kata Uluputty.

Dalam sambutannya Saadiah  menyampaikan bahwa sektor pertanian harus mendapatkan perhatian lebih, terutama dalam ketersediaan sarana produksi, akses pasar, serta dukungan kebijakan yang berpihak pada petani. Ia juga menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan petani harus menjadi prioritas, mengingat pertanian merupakan sektor utama yang menopang kehidupan masyarakat di daerah ini.

“Kami di Komisi IV DPR RI terus berupaya mendorong kebijakan yang berpihak pada petani, termasuk dalam hal subsidi pupuk, pengembangan bibit unggul, serta akses pasar yang lebih luas bagi hasil panen mereka,” ujar Saadiah Uluputty.

Selain panen padi unggul, Anggota DPR Dapil Maluku ini menerangkan bahwa, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi petani untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, seperti ketersediaan pupuk, teknologi pertanian, serta infrastruktur pendukung pertanian di wilayah mereka.

“Aspirasi ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah dan instansi terkait dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik bagi sektor pertanian di Maluku,” urainya.

Srikandi PKS di Senayan ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta berbagai lembaga pertanian dalam meningkatkan hasil produksi dan kesejahteraan petani.

Kolaborasi antara petani dan pemerintah, tambahnya harus terus diperkuat agar sektor pertanian di Maluku semakin maju dan berdaya saing.

“Dengan adanya kegiatan Temu Lapang ini, saya berharap petani di Desa Waimital dan sekitarnya mendapatkan solusi konkret untuk permasalahan yang mereka hadapi, serta terus termotivasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerahnya,” tutupnya (*)

Editor : Redaksi