Hermanto mengungkapkan dari Tahun 2022 lalu sampai Tahun 2023 ini, para pedagang mulai memiliki kemajuan. Namun artinya hal ini bersama ini perlu mengingatkan terus.

"Kita sudah tempelkan spanduk kecil di tempat-tempat  penjual yang sudah patuh terhadap ketentuan keamanan pangan. Kegiatan ini bukan hanya dilakukan di Ambon, tapi di seluruh kabupaten/kota yang ada di Maluku,"ungkapnya.

Hermanto juga menjelaskan BPOM juga selama ini telah bekerjasama dengan pemerintah daerah melalui dinas-dinas terkait.

Hermanto berharap makanan takjil yang di jual harus hingenis dan sehat dalam menujang berbuka puasa hingga merayakan bulan suci ramadhan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy menghimbau kepada masyarakat yang membeli makanan artinya masyarakat juga harus pandai dalam bagaimana menjaga kesehatan.

"Kami imbau, warga Ambon untuk tetap menjaga kebersihan selama Ramadhan, terlebih saat berburu takjil," imbuhnya.

Wendy juga berharap agar masyarakat yang mau membeli sesuatu pastikan bahwa makanan itu terlindungi. Hal itu, sebagai upaya untuk menciptakan pangan aman dikonsumsi oleh masyarakat (*)

Pewarta : Febby Sahupala