Ia berharap, MUI Maluku dapat berperan sebagai jembatan, antara komunitas Muslim dan agama lain, guna mencegah potensi konflik serta memperkuat persatuan di Maluku.

“Tak lama lagi ada momentum Pilkada, MUI Maluku harus bisa menjadi penyeimbang dalam dinamika sosial politik lokal, dengan sikap netral dan kebijaksanaan. MUI juga harus mampu memberikan pandangan yang moderat, sejuk dan menyenangkan, sehingga mendorong stabilitas politik, serta mendukung pelaksanana PILKADA yang aman, damai, jujur, dan demokratis,” pintanya.

Sadali juga  berharap agar MUI Maluku, dapat terus berkolaborasi dan membangun kerjasama yang kuat, dengan sesama organisasi keagamaan maupun dengan Pemerintah Daerah.

“Kami tentu akan terus membuka ruang yang seluas-luasnya bagi MUI, untuk turut terlibat dalam setiap dimensi pembangunan di Provinsi Maluku,” tutup Sadali (*)

Pewarta : Febby Sahupala