Tiga warga sipil tersebut adalah Jamaludin (49), La Joli (43), warga Dusun Waimital, Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, dan Jovan Uluelang (29), warga Desa Kawa, Kabupaten SBB.
[SPI] yang dilakukan KPK untuk mengukur tingkat risiko korupsi pada suatu institusi tidak sekadar menghasilkan skor indeks integritas. Namun, lebih penting adalah menyampaikan poin-poin rekomendasi perbaikan sistem pencegahan korupsi pada kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah (KLPD) yang diukur.
Sejumlah senpi dan handak serta munisi ini ditemukan atau disita dalam gelaran patroli beruntun yang dilakukan tim patrol Polda Maluku setelah bentrokan yang melibatkan warga Negeri/Desa bertetangga seperti Ory—Pelauw vs Kariu, termasuk kasus penembakan misterius terhadap warga Hulaliu di hutan hingga memicu bentrokan antara warga Negeri Hulaliu dengan Aboru.
Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukan, gempabumi ini memiliki kekuatan M=4.9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.44 LS dan 128.4 BT, atau tepatnya berlokasi di laut 12 km Tenggara Kairatu Kabupaten SBB, Maluku, pada kedalaman 10 kilometer.
Dor...!! Bharaka Pery, Anggota Satuan Brimob Polda Maluku meninggal dunia. Sedangkan Prada Raju, Anggota TNI Pos 8 di Liang SSK II dari Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, notabenenya rekan pelaku juga ditembak dan mengalami luka serius hingga dilarikan ke RSUD Masohi, Ibukota Kabupaten Maluku Tengah, dalam kondisi kritis.
Pembentukan Perda bagi setiap instansi pemerintahan di daerah merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan otonomi daerah.
Budaya Pela Gandong adalah pagar yang ditanam para leluhur untuk menjaga anak cucu di provinsi bertajuk seribu pulau tersebut, agar tetap hidup dalam bingkai orang basudara yang cinta kerukunan dan kedamaian.
Kroban [YL], tewas setelah ditembak oleh orang tidak dikenal alias OTK. Hingga kini aparat Polda Maluku masih mengejar pelaku yang misterius tersebut.
Pelaku masih misterius alias belum diketahui siapa orangnya. Korban berinisial YL. “Kasus penembakan terhadap warga sipil ini terjadi di hutan,” ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoirat, saat diwawancarai wartawan di markas Polda Maluku Jalan Rijali Kecamatan Sirmau Kota Ambon Senin, (14/02/2022).
Polda Maluku menekankan kepada masyarakat agar jangan ada lagi yang menyampaikan statemen-statemen sifatnya provokatif, bahkan malah membuat situasi dan kondisi di Pulau Haruku semakin tidak kondusif.