BERITABETA.COM, Namlea –  Pemerintah Kabupaten Buru memutuskan  tidak akan melakukan pesta perayaan malam pergantian tahun 2020 ke 2021, pada tanggal 31 Desember nanti.

Keputusan itu didasarkan pada pertimbangan keselamatan masyarakat dari penularan Covid-19.

Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi SPi MM menegaskan, perayaan pergantian tahun nanti akan menarik masyarakat untuk berkerumun dalam jumlah besar.

“Itu tentu sangat beresiko dan berpotensi terjadinya penularan Covid 19 melalui  Orang Tanpa Gejala (OTG)  yang ikut berbaur di tengah keramaian,” tegas Ramli kepada wartawan di Namlea, Selasa (22/12/2020).

Untuk itu, Ramli menegaskan, Pemkab Buru dibawah kendalinya telah memutuskan untuk meniadakan peringatan malam pergantian tahun guna mencegah terjadinya kerumunan masyarakat.

“Jadi perayaan tahun baru kali ini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini tidak ada perayaan tahun baru di Namlea, itu untuk membatasi kerumunan massa dalam perayaan tahun baru,” tegasnya.

Masyarakat juga  tidak diizinkan membuat acara yang melibatkan banyak orang atau kerumunan, untuk menyambut malam tahun baru.

“Perayaan tahun baru kali ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pandemi Covid-19. Jika mau rayakan tahun baru, cukup di rumah saja dengan keluarga,” harap bupati.

Dikatakan, pemerintah melarang adanya perayaan tahun baru 2021, yang berpotensi mengundang kerumunan di dalam maupun luar ruangan, agar tidak terjadi peningkatan kasus corona di tanah bupolo itu.

“Yang kita takutkan, jangan sampai perayaan pergantian tahun menjadi klaster baru penyebaran virus corona di Kabupaten Buru. Untuk itu, lebih baik kita rayakan malam pergantian tahun di rumah saja,” katanya.

Bupati terus  mengimbau masyarakat agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan, dengan selalu menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19.

“Kami minta masyarakat tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Semoga wabah ini cepat berlalu, agar kita semua bisa beraktivitas seperti biasa lagi,” demikian bupati( BB-DUL)