BERITABETA.COM, Masohi -  Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng)  melaksanakan Musyawarah Daerah [Musda] ke-1 yang berlangsung di Baileo Soekarno, Kota Masohi. Rabu,  (16/2/22).

Musda IPEMI ini mengusung tema 'Bersinergi dengan Pemda mewujudkan pelaku usaha perempuan yang mandiri dan berdaya saing,".

Ketua IPEMI Malteng Hj. Nursyam dg Sape dalam sambutannya mengatakan, IPEMI Memiliki kedudukan dan fungsi yang strategis, terutama untuk membantu pengembangan usaha-usaha para Muslimah, sehingga dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk penguatan ekonomi para Jamaah Pengajian maupun komunitas Islami lainnya.

“IPEMI Malteng telah banyak berkontribusi dalam membantu pelaku usaha dan pekerja serta melakukan aksi sosial dan keagamaan seperti Fasilitasi Pembuatan BPJS Kesehatan gratis kepada 100 Orang Pekerja, pengajian rutin majelis, pembagian Sembako gratis dan kegiatan lainnya. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dalam membantu Pemerintah Daerah,” ungkapnya. 

Sedangkan Ketua PW IPEMI Maluku Hj. Madiarty mengatakan, sejak dibentuk pada tahun 2015, hingga kini IPEMI sudah terbentuk di 34 provinsi, 360 kabupaten/kota, 600 kecamatan, termasuk pengurus perwakilan di 15 Negara. 

Dirinya berpesan,  semoga Musda I  ini dapat menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan baru, dan bisa membuahkan hasil yang jauh lebih baik  dibanding periode kemarin.

“Pengorbanan lima tahun kemarin jadikan sebagai sebuah pembelajaran lima tahun yang akan datang ini adalah sebuah pembenahan benahi apa yang kurang yang sudah cukup dipercantik lagi Marilah jadi manfaat buat banyak orang,” pintahnya.

Sementara  itu Bupati Malteng Tuasikal Abua dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini berharap, momentum ini dapat menjadi media untuk saling berbagi informasi dan masukan bagi kemajuan IPEMI. Serta Musda I IPEMI Malteng menjadi tahapan penting  bagi keberlangsungan organisasi selama satu periode kedepan telah berjalan. 

“Mudah-mudahan pada tahun 2022, bersamaan dengan lahirnya kepengurusan baru IPEMI di Bumi Pamahanunusa ini, perekonomian Maluku Tengah bisa semakin baik dan pulih, meskipun energi kita masih terus digunakan pada upaya melawan pandemi global ini,” harap Tuasikal.

Bupati dua periode itu juga berpesan  kepada seluruh pengusaha muslimah yang tergabung dalam IPEMI agar tidak berhenti berinovasi. Sebab, saat ini banyak pengusaha yang awalnya merupakan pengusaha besar, akan tetapi dalam perjalanannya menjadi kecil dan bahkan berakhir. 

“Manfaatkanlah teknologi dan media digital untuk terus membangun serta membesarkan usaha agar terus berkembang dan dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain,” pinta Tuasikal (*)

Pewarta : Fandi Ahmad