DPRD Maluku Nilai Pembangunan Infrastruktur di SBT tidak Tertinggal dari Daerah Lain

BERITABETA.COM, Ambon — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi menilai, pembangunan infrastruktur dasar berupa jalan dan jembatan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sebenarnya tidak tertinggal dari 10 kabupaten/kota lainnya di Maluku.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi III DPRD SBT, M. Fauzan Husni Alkatiri kepada wartawan di Ambon pada Senin (3/6/2024).
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) SBT itu mengungkapkan, Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur pekerjaan umum untuk kabupaten penghasil minyak bumi itu pada 2023-2024 malahan lebih besar dibanding daerah lainnya.
"DAK infrastruktur pekerjaan umum untuk Kabupaten SBT 2023-2024 malahan lebih besar dari 10 kabupaten/kota lainnya di Maluku," ungkap M. Fauzan Husni Alkatiri.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu membeberkan, pada tahun anggaran 2023 lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maluku juga mengalokasikan anggaran untuk menyelesaikan hampir 20 kilometer ruas jalan Airnanang-Manggis menuju Kota Baru.
"Selain itu juga dilakukan tambahan koefisien jalan sampai di Kilmuri," bebernya.
Dia menandaskan, kalau ada infrastruktur jalan atau jembatan yang rusak di wilayah Kabupaten SBT dan mendapat sorotan pemuda dan mahasiswa, perlu dilihat statusnya masuk jalan kabupaten, provinsi, atau jalan nasional.
Kendati demikian, dia mengaku sangat mengapresiasi semangat anak muda SBT, baik para mahasiswa maupun aktivis yang peduli terhadap pembangunan infrastruktur di daerah itu.
"Saya mengapresiasi adik-adik aktivis yang peduli dengan pembangunan infrastruktur di SBT dan menyoroti setiap kerusakan jalan atau jembatan, tetapi aksi ini harus berdasarkan data dan kewenangan terkait status jalannya," ucapnya. (*)
Editor : Redaksi