Benhur menyampaikan keyakinannya bahwa dengan konsolidasi ini, PDI-Perjuangan tetap tampil sebagai pemenang.

“Kami akan menang hattrick di 2024. PDI perjuangan ini, sudah terbiasa dengan hal lawan melawan oposisi dan juga sudah terbiasa dengan kerja tanpa ada dukungan daripada penguasa, bahkan kami lawan penguasa dan itu sudah hal yang biasa,” tandasnya.

Ia mengaku, hal ini belum dilakukan oleh orang lain dan kalau dilakukan oleh orang lain itu mereka merasa tidak pantas.

“Kalau kita waktu tempat di mana saja kita layani, karena itu konsolidasi ini untuk merapatkan barisan. Apalagi tumpuan kita adalah pengurus-pengurus partai pada level bawah, baik itu ranting, anak ranting, cabang DPC dan DPD sampai dengan DPP. Jadi kalau ikatan kekuatan ini kita tetap hidupkan terus, maka mesin partai ini harus digerakkan untuk selanjutnya bekerja dengan baik,"tegasnya.

Menurut Benhur, dalam proses pentahapan kampanye, proses pemanasan mesin di hari ini sangat strategis. Karena semata-mata menjelang proses ini, kami ingin untuk menghidupkan mesin partai dengan berkumpul di sini dan berkonsulidasi.

"Besok teman-teman di DPC sudah akan kembali ke daerah masing-masing, dan kita sudah terlibat dalam proses kampanye pembukaan dan sesudah itu kita running. Tidak ada istilah kami tidur, DPP telah menginstruksikan untuk lakukan kerja-kerja pemenangan pada seluruh basis, bahkan kita harus terobos pada basis-basis lawan,"ujarnya.

Benhur mengungkapkan banteng itu dia tetap tidak boleh kalah, dia menanduk dan tetap harus memenangkan pertarungan. Di Maluku tidak ada kader-kader yang mendukung capres lain dan sampai dengan hari ini belum teridentifikasi. Yang di daerah lain itu juga, orang-orang Prabowo juga lalu dipakai lalu pakai tameng saja dan mereka dukung. kecuali orang yang laris seperti Budiman sudjatmiko, atau Jokowi dan keluarga, karena itu penghianat.

"Sudah di pastikan sampai pencoblosan tidak ada kader yang memihak capres lain. Orang boleh membenci saya, tetapi orang tidak bisa membenci partai ini (PDI-Perjuangan) itu intinya,"ungkapnya.

Benhur menambahkan untuk legislatif Maluku PDI-Perjungan menargetkan 8 sampai 9 kursi, kalau di lihat tadi presentasi dari teman-teman. PDI-Perjuangan punya keyakinan politik untuk itu 8 sampai 9 kursi dan sebenarnya yang di targetkan itu Kota Ambon kemudian Maluku Barat daya-KKT dapil 7.

"Yang lain itu sementara mengejar ke sana, terus seperti buru-buru Selatan kemudian Maluku Tenggara kota tual-aru, tapi itu kita simpan kekuatannya supaya yang kita tunjukkan itu, orang Ambon bilang kita unjuk bodoh supaya pintarnya jangan diketahui oleh banyak orang,"tutupnya. (*)

Pewarta: Febby Sahupala