Golkar Maluku Nyatakan Sikap Dukung Airlangga Jadi Capres 2024

“Gunakanlah momentum yang ada ini dengan sebaik-baiknya untuk memperbaiki sikap dan menentukan strategi yang tepat. Kemudian perbaikilah kekurangan juga kelemahan-kelemahan partai!,” pinta Akbar Tanjung dalam pidato politiknya.
Ia menilai saat ini elektabilitas Partai Golkar tengah menurun. Untuk itu, momentum Rakerda dan Rapimda ini juga perlu dimanfaatkan untuk memperbaiki internal partai.
“Kalau dari survei memperlihatkan menurun. Bahkan ada survei yang menyebutkan Parta Golkar hanya mencapai 3,5 persen. Walaupun itu bukan nasional, tapi di sini kesimpulannya menurun. Bagaimana menurun ini bisa kita stop. Kemudian kita melakukan langkah-langkah supaya kita bisa naik kembali,” pungkasnya.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menuturkan keberhasilan sebuah Parpol adalah memenangi Pemilu. Meski konsolidasinya banyak, DPP, DPD harus terintegrasi dalam kemenangan partai instrumen kemenangan, figur atau ketokohan harus tetap dijaga, isu program dan opini.
"Golkar merupakan partai pertama yang membagi masker dan melakukan vaksinasi. Kami telah menetapkan 200% DCS, 150 dan 100%, hal ini untuk menghindari calon luar masuk yntuk mencalinkan diri secara tiba tiba tanpa lewat prosedur dan sosialisasi program partai"tuturnya.
Ahmad Doli juga meminta perekrutan anggota harus melalui tahapan selektif akomodatif, sehingga siapa yang mau mencalonkan diri wajib mensosialisasikan program partai.
"Calon kepala daerah dari Partai Golkar harus menunaikan janji politiknya kepada rakyat, buat program yang menyentuh masyarakat agar dapat menangi hati masyarakat dan ikut memenangkan Partai Golkar 20%,”ujarnya (*)
Pewarta : Febby Sahupala