Sementara itu, melihat catatan pertemuan, Belanda pantas merasa cemas. Pasalnya, Ceko kerap merepotkan dan menyakiti mereka.

Terakhir, Belanda dan Ceko bertemu di Kualifikasi Euro 2016. Belanda kalah kandang dan tandang. Selain itu, ada pula memori buruk dari fase grup Euro 2004, di mana Belanda takluk 2-3 dari Ceko meski sudah unggul 2-0 terlebih dahulu melalui gol-gol Wilfred Bouma menit 4 dan Ruud van Nistelrooy menit 19.

Waktu itu, Ceko secara luar biasa membalikkan keadaan lewat gol-gol Jan Koller menit 23, Milan Baros menit 70, dan Vladimir Smicer menit 89.

Namun, jika melihat performanya sekarang, Belanda pantas diunggulkan. Ceko lolos ke fase ini sebagai salah satu peringkat tiga terbaik usai finis di belakang Inggris dan Kroasia di Grup D. Sementara itu, Belanda memenangi ketiga pertandingan mereka di Grup C, mencetak total delapan gol dan hanya kebobolan dua.

Para pencetak gol Belanda di fase grup adalah Georginio Wijnaldum (3), Denzel Dumfries (2), Memphis Depay (2), dan Wout Weghorst (1). Di lain pihak, tiga gol Ceko semuanya dicetak oleh Patrik Schick. Nama-nama inilah yang kemungkinan besar bakal menjadi pembeda dalam duel mereka di Puskas Arena (BB-RED)