Hanya 30 Negeri Administratif di Kabupaten SBT yang Siap Ikut Pilkades
![Rapat Koordinasi [Rakor] tahapan Pilkades serentak yang digelar di ruang rapat Bappeda SBT, Jumat pagi (04/11/2022).](/storage/img/2022/11/neg-admin.jpeg)
Mantan Camat Kiandarat ini mengkhawatirkan, dengan keterlambatan yang dialami ini akan berdampak pada penundaan Pilkades secara keseluruhan.
"Saya minta pertimbangan dari semua, kira-kira tahapan ini kita final disitu atau tidak? Kalau kita menanti desa ini, desa ini, nanti kita diberi harapan paslu, sehingga pekerjaan ini akan terhambat. Jadi hari ini kita harus kasih fiks, yang sudah jalankan tahapan kita jalan dengan sekian saja," ucapnya.
Kendati demikian, dia berkomitmen untuk Pilkades serentak 2022 ini tetap berjalan walaupun hanya diikuti oleh 30 negeri administratif.
Dia menargetkan, setelah tuntas dilakukan Pilkades pada tahun ini, pada bulan Maret 2023 mendatang pihaknya akan kembali menggelar Pilkades serentak untuk memastikan semua negeri administratif di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu dipimpin oleh Kepala Desa definitif.
"Saya punya itikad baik untuk Pilkades ini tetap jalan, apapun yang terjadi harus tetap jalan. Karena ini untuk menjawab visi-misi bupati dan wakil bupati. Insha Allah bulan Maret 2023 kita mulai dengan tahapan Pilkades tahap dua, sehingga saya pastikan 2023 semua sudah selesai dan saya pastikan diakhir masa jabatan bupati dan wakil bupati, semua negeri administratif sudah memiliki kepala desa definitif," pungkasnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi