BERITABETA.COM, Bula — Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Seram Bagian Timur [SBT] melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa [PMD] setempat dinilai sukses dalam menggelar Pemilihan Kepala Desa [Pilkades] serentak pada Sabtu pekan kemarin.

Penilaian itu disampaikan Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah [DPRD] SBT Abdullah Kelilauw kepada beritabeta.com di Kota Bula, Senin sore (28/11/2022).

Menurutnya, walaupun Pilkades yang digelar tersebut hanya diikutkan sebanyak 35 negeri administratif, namun dinas yang dipimpin M. Bahrum Weulartafella itu telah sukses menjalankan visi-misi bupati soal pelaksanaan Pilkades.

"Saya memberikan apresiasi kepada Dinas PMD yang sudah sukses menjalankan visi-misi bupati terkait dengan Pilkades. Walaupun itu baru 35, tapi [Pilkades] ini jadi langkah awal yang baik untuk lebih sukses lagi," ujar Abdullah Kelilauw.

Kelilauw mengungkapkan, sejak awal DPRD SBT menginginkan agar Pilkades serentak 2022 ini diprioritaskan bagi Tenaga Kesehatan [Nakes] dan guru yang diberi tugas tambahan sebagai penjabat desa.

Kendati demikian, teknis pelaksanaannya tambah dia, ada pada Dinas PMD SBT, sehingga dari total 45 desa yang dipimpin Nakes dan Guru itu kembali disiasati untuk ditambah sejumlah desa yang dipandang perlu digelar Pilkades.

Apesnya, dari 54 negeri administratif yang sudah disepakati untuk Pilkades 2022 ini, hanya 35 negeri administratif yang diikutkan lantaran ketidaksiapan desa-desa tersebut.

"Namun setelah proses itu secara teknis berjalan di PMD, ada beberapa kecamatan yang terlambat, sedangkan proses tetap berjalan berdasarkan jadwal. Olehnya itu ada beberapa kecamatan, terutama di Pulau Gorom dan Gorom Timur yang didominasi oleh Guru dan Nakes tidak bisa jalan," ungkapnya.

Politisi Partai Keadilan dan Persatuan [PKP] ini sangat berharap, pada Pilkades tahap dua nanti, sejumlah negeri administratif yang masih dipimpin Nakes dan guru ini segera diikutkan.

Ia menambahkan, jika pada tahun depan anggaran Pilkades sangat mumpuni, semua desa yang masih dipimpin penjabat ini segera dilakukan Pilkades, sehingga semua negeri administratif sudah memiliki kepala desa definitif.

"Kalau dianggarkan cukup, bila perlu semuanya, sehingga pak bupati akhir masa jabatannya tidak lagi meninggalkan Pekerjaan Rumah [PR] soal penjabat kepala desa," harapnya.

Secara terpisah, Ketua DPRD SBT Noaf Rumau menyampaikan selamat dan sukses kepada Pemerintah Daerah [Pemda] SBT yang sudah menggelar Pilkades serentak 2022.

Rumau berharap, kepala negeri administratif yang terpilih secara demokratis itu dapat segera dilantik dan menjalankan tugas dan tanggungjawab dalam menjalankan pemerintahan yang baik dan bersih, serta mendorong peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desa.

"Atas nama pimpinan DPRD SBT menyampaikan selamat dan sukses atas pelaksanaan Pilkades serentak yang dilaksanakan pada beberapa hari yang lalu," ucap Noaf Rumau. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi