“Bahkan (Maluku) dijamin akan menjadi provinsi terkaya di Indonesia, dengan begitu tentu akan membawa dampak positif yang luar biasa pada indeks pembangunan manusia, maupun pengurangan angka pengangguran serta penurunan angka kemisikinan, yang sudah pasti berimplikasi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Rajab.

Berkaitan dengan itu Rajab berujar, Hena hetu selaku paguyuban masyarakat Jazirah Leihitu di Maluku, tentu menaruh harapan yang besar di pundak Gubernur Maluku.

“Utamanya dalam memperjuangkan keadilan yabg akan berimplikasi kepada kemajuan daerah. Sehingga kami mendukung penuh serta mengawal tanpa henti langkah-langkah yang akan dan telah dilakukan oleh Gubernur Maluku, demi kemajuan daerah di masa kini dan akan datang,”tutur dia.

Tentunya, lanjut dia, perjuangan Gubernur Maluku itu membutuhkan energi dan waktu yang tidak sedikit. Minimal langkah kongkrit dan kritis yang telah dilakukan oleh (Gubernur Maluku Murad Ismail), dalam membangun relasi dengan pemerintah pusat hari ini, menunjukan trend positif dari sisi penganggaran maupun investasi.

“Sehingga meniscayakan dukungan masyarakat Maluku terhadap kepemimpinan pak Gubernur dalam mewujidkan ekspektasi publik Maluku, khususnya kami masyarakat Hena Hetu,”timpalnya.

Ia mengaku, dukungan DPP Hena Hetu ini berupa pokok pikiran. Sedangkan kegiatan kongkrit di lapangan akan mereka sampaikan secara resmi di hadapan Gubernur saat pelaksanaan Musyawarah Besar Ke IV Hena Hetu pada November 2021 mendatang. (BB-RED)