IDI Malteng Diharapkan Terus Berperan Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan

BERITABETA.COM, Masohi – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Maluku Tengah diharapkan terus menjalankan peran strategis tidak hanya sebagai wadah pembina etika dan kompetensi anggotanya, tetapi juga dalam menjaga mutu layanan kesehatan di daerah Maluku Tengah.
Penegasan ini disampaikan Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir saat menghadiri Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus IDI Cabang Maluku Tengah masa bakti 2025–2028 di Baileo Soekarno Masohi, Jumat 8 Agustus 2025.
Kegiatan ini digelar dengan mengusung tema “Meneguhkan Peran Profesi dan Solidaritas IDI dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Menuju Maluku Tengah Bangkit”.
Bupati mengatakan, tema ini sangat tepat dan relevan dengan tantangan dunia kesehatan saat ini, karena mencerminkan semangat kolektif dari profesi dokter sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
"Tema ini juga selaras dengan arah pembangunan daerah yang menempatkan kesehatan sebagai fondasi penting dalam mewujudkan Maluku Tengah yang berdaya saing, sejahtera, rukun dan damai dalam semangat Malteng Bangkit," tutur Zulkarnain.
Tantangan dunia kesehatan saat ini, kata dia semakin kompleks, mulai dari keterbatasan sumber daya, perubahan pola penyakit, hingga tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pelayanan yang cepat, adil, dan bermutu.
"Saya berharap agar IDI Cabang Maluku Tengah dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Daerah dalam memperkuat sistem kesehatan, mendorong inovasi pelayanan, dan memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang bermutu," ungkap Zulkarnain.
Zulkarnain menekankan bahwa sebagai organisasi profesi yang memiliki tanggung jawab etis dan moral, IDI harus tetap menjunjung tinggi integritas profesi, dengan fokus utama pada keselamatan dan nyawa pasien.
Dikatakan jangan sampai pelayanan kesehatan terganggu karena kepentingan-kepentingan eksternal, baik itu bersifat politik, ekonomi, maupun sosial, yang tidak berhubungan langsung dengan tugas mulia seorang dokter.
"Profesi dokter adalah panggilan kemanusiaan. Oleh karena itu, solidaritas sesama dokter, etika pelayanan, dan komitmen terhadap nilai-nilai profesionalisme harus menjadi fondasi yang terus diperkuat. Dengan begitu, IDI akan tetap menjadi organisasi yang terpercaya, dihormati, dan dicintai oleh masyarakat," tegas Zulkarnain.
Zulkarnain mengatakan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah terus berkomitmen untuk membangun sektor kesehatan sebagai bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia.
"Kita menyadari, pembangunan tidak akan berhasil jika masyarakat tidak sehat. Oleh karena itu, kami membuka ruang kolaborasi dan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk IDI, dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh," ungkap Zulkarnain.
Zulkarnain menyakini dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, IDI akan terus menjadi garda terdepan dalam membangun Maluku Tengah yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing.
Mengakhiri sambutannya, Zulkarnain mengucapkan selamat selamat kepada para pengurus IDI yang baru saja dilantik dan mengharapkan semoga kepercayaan dan amanah yang diemban dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan dedikasi untuk memajukan dunia kedokteran serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah ini.
Selain Bupati, turut hadir Sekertaris Daerah Maluku Tengah Rakib Sahubawa, anggota DPRD Maluku Tengah, Ketua IDI Wilayah Maluku dr. Saleh Tualeka, pimpinan OPD di lingkup Pemda Maluku Tengah serta pimpinan organisasi profesi (*)
Pewarta : Edha Sanaky