BERITABETA, Ambon – Ketua Dewan Pimpinan daerah (DPD) Partai Golkar Maluku, Said Assagaff meminta kepada seluruh kader partai di Provinsi Maluku untuk mengembalikan elektabilitas Partai Golkar yang kini merosot.

“Baik bagi Caleg  DPR RI daerah Pemilihan Provinsi Maluku, DPRD provinsi dan kabupaten/kota,  serta fungsionaris Partai Golkar se- Maluku, agar dapat berupaya keras untuk memperjuangkan itu.

Menurut Assagaf, merosotnya tingkat elektabilitas Partai Golkar saat ini,  disebabkan lantaran berbagai kasus hukum,  khususnya menyangkut dengan tindak pidana korupsi (Tipikor) yang  melilit sejumlah petinggi Partai Golkar, baik yang ada di dewan pimpinan pusat maupun di daerah.

Assagaf mengatakan, saat ini diperlukan penguatan dan pembekalan untuk mensiasati dan mensosialisasi Partai Golkar ke masyarakat. Tujuannya,  untuk meningkatkan kembali elektabilitas partai dan untuk meraih kepentingan partai menuju pemenangan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019 mendatang.

“Sekarang ini harus disampaikan kepadaa rakyat, bahwa di Golkar kalau ada yang terlibat korupsi, itu dipecat. Jangan hanya diam saja, berani katakana siapa saja yang terlibat korupsi akan kita pecat dari partai Golkar,” tegas Assagaaf dalam arahannya  saat kegiatan pembekalan dan pelepasan calon anggota DPRD Provinsi Maluku yang berlangsung di Pacific Hotel Ambon, Selasa (2/10/18).

Kata dia, tagline Partai Golkar saat ini sudah diganti dengan “Suara Rakyat itu Suara Golkar”.  Tagline ini memberikan isyarat jika  menyangkut dengan masalah korupsi yang dilakukan oleh kader partai, jika rakyat meminta untuk di pecat, maka akan di pecat. Karena suara rakyat adalah suara Golkar.

“Kita kembalikan lagi kebangkitan rakyat untuk kembali mempercayakaan Golkar. Saya kira ini teknik yang telah dikuasai oleh kader partai. Sebab, Negara ini masih utuh karena ada Golkar. Kalau tidak ada Golkar, sudah rusak ini Negara,” tegas dia. (BB/DP)