Keliobas Sambut Baik Program Sekolah Penggerak di Kabupaten SBT
BERITABETA.COM, Bula — Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Abdul Mukti Keliobas menyambut baik program sekolah penggerak yang digalakkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI) di daerah yang dimpimpinnya.
Keliobas mengaku, pihaknya bersama Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur berkomitmen untuk membangun sumberdaya manusia yang bermutu melalui kualitas pendidikan yang merata.
"Kami menyambut baik dan sangat mendukung penetapan Seram Bagian Timur sebagai salah satu pelaksana program penggerak oleh Kemendikbudristek" ungkap Keliobas dalam sebuah video yang diterima beritabeta.com, Selasa (7/9/2021)
Bupati SBT dua periode itu menjelaskan, program tersebut selaras dengan visi bupati dan wakil bupati SBT Abdul Mukti Keliobas dan Idris Rumalutur dalam mewujudkan SBT yang sejahtera, mandiri dan berdaya saing berbasis sumberdaya lokal.
Untuk itu, pihaknya memastikan, Pemerintah Daerah (Pemda) SBT terus bersinergi bersama pemerintah pusat untuk mewujudkan Indonesia maju dan terciptanya profil belajar pancasila di kabupaten penghasil minyak bumi itu.
"Mari wujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya profil pelajar pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri dan beriman bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong dan berkebhinekaan global" imbaunya
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBT teken Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pandopo Bupati SBT, Senin (6/9/2021) sesuai surat Kemendikbudristek nomor 10188/C/DM.05.03/2021 tanggal 16 Agustus 2021 tentang penetapan kabupaten/kota penyelenggara program sekolah penggerak angkatan kedua.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) SBT, Sidik Rumalowak saat dikonfirmasi beritabeta.com usai kegiatan tersebut mengatakan, langkah yang dilakukan itu sebagai upaya untuk bersinergi dalam membangun dunia pendidikan.
"Ini adalah upaya kita bersinergi dalam rangka membangun dunia pendidikan, baik dengan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi lewat Kemendikbudristek RI, LPMP Maluku dan BP PAUD Maluku" beber Sidik Rumalowak.
Sidik menjelaskan, untuk membangun dunia pendidikan tidak bisa diatur oleh satu pihak, namun kata dia dibutuhkan komitmen dan kolaborasi bersama, mulai dari Pemerintah Daerah (Pemda) hingga pemerintah pusat.
Dia mengaku, lewat program sekolah penggerak tersebut diharapkan menjadi salah satu pintu masuk untuk bisa meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu.
"Karena sekolah penggerak ini menurut hemat kami pemerintah pusat bisa masuk sampai pada tingkat nadi pendidikan sekolah di satuan pendidikan itu sendiri" akuinya.
Mantan guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Geser itu berharap ada kesadaran dari guru-guru di kabupaten penghasil minyak bumi itu untuk bangkit kembali meningkatkan semangat untuk bergotong royong membangun pendidikan di SBT.
"Semoga imbasnya bisa kepada sekolah-sekolah yang lain yang ketika belum masuk. Sekali lagi ini sangat kami mengharapkan, karena upaya untuk mewujudkan kualitas mutu pendidikan tidak bisa mengharapkan dari Pemda SBT sendiri" pungkasnya.
Untuk diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas, Plt Kepala Dikbudpora SBT Sidik Rumalowak, Kepala LPMP Maluku H. Achli A. Jasim, Kepala BP PAUD Maluku Saing Mahu, Perwakilan Kemendikbudristek RI Nurdin, serta pejabat LPMP dan BP PAUD lainnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi