KPK - Kemendagri Sambangi Kabupaten SBT, Ini yang Dilakukan

BERITABETA.COM, Bula — Komisi Pemberantasan Korupsi [KPK] dan Kementerian Dalam Negeri [Kemendagri] menyambangi Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT], Rabu (31/8/2022).
Kedatangan tim KPK dan Kemendagri ini untuk melakukan rapat koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi terintegrasi dilingkup Pemerintah Kabupaten [Pemkab] SBT.
Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan ucapan terimakasih serta apresiasi kepada tim Monitoring Centere for Prevention [MCP] Bidang Koordinasi Supervisi dan Pencegahan [Korsupgah] KPK Republik Indonesia dan Tim Kemendagri yang terus memberikan perhatian dan dorongan kepada Pemda SBT.
Keliobas berharap dengan kegiatan ini, Pemda SBT mendapatkan arahan yang strategis dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan terbebas dari korupsi melalui delapan area intervensi Korsupgah.
"Tentu tujuannya untuk dapat diimplementasikan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur," ucap Abdul Mukti Keliobas.
Bupati SBT dua periode ini menyadari bahwa, capaian Pemda SBT dalam MCP KPK sampai saat ini pada delapan area intervensi masih berada dalam zona kuning, dengan nilai sebesar 26 persen.
Dimana, kabupaten penghasil minyak bumi itu berada pada urutan ke-387 secara nasiona dan urutan ke-9 se-Provinsi Maluku, sehingga segala upaya masih terus ditingkatkan untuk memperbaikinya.
Untuk itu, dia mengintrusikan kepada Sekretaris Daerah [Sekda] SBT Jafar Kwairumaratu selaku ketua dan penanggungjawab pelaksana rencana aksi Korsupgah KPK dan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah [OPD] agar terus meningkatkan kinerja dan capaian pemenuhan indikator rencana aksi MCP Korsupgah pada triwulan IV mendatang.
"Sehingga, apa yang diharapkan terus meningkat dan melebihi capaian ditahun-tahun mendatang," ujarnya.
Sementara itu, Deputi Pencegahan KPK RI Wilayah Maluku, Eva Kartika mengungkapkan, kunjungan dia dan rekan-rekan timnya ke kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu merupakan daerah ketiga di Provinsi Maluku dalam tahun ini.