BERITABETA.COM, Bula — Langkah Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Rohani Vanath-Madja Rumatiga kandas di Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal tersebut menyusul sidang putusan sela oleh MK yang menolak gugatan paslon dengan jargon INA-AMA itu pada Rabu kemarin.

Sehari pasca putusan MK tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) SBT akhirnya menggelar rapat pleno terbuka untuk menetapkan Paslon Fachri Husni Alkatiri-Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena (Vitho) sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) SBT terpilih.

Ketua KPU SBT, Syahrifudin Faud dalam sambutannya saat memimpin rapat pleno terbuka penetapan Palson terpilih yang digelar di Aula Kantor KPU SBT, Kamis (6/2/2025) mengungkapkan, tahapan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati telah selesai pada keputusan MK kemarin.

"Pada hari ini, telah kita ketahui bersama tahapan pelaksanaan pemilihan bupati telah selesai pada keputusan Mahkamah Konstitusi yang menetapkan KPU SBT lolos dan diterima eksepsinya bersama-sama dengan pihak terkait," ungkap Syahrifudin Faud.

Syahrifudin berujar, keputusan MK itu menjadi kemenangan bersama bagi antara KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) SBT, karena penyelenggara Pemilu telah benar-benar menjalankan proses demokrasi di daerah itu dengan baik dan berjalan lancar.

"KPU merasa bahwa kemenangan ini adalah kemenangan bersama, kemenangan KPU, kemenangan Bawaslu, dimana penyelenggara pemilu telah benar-benar melaksanakan proses demokrasi di SBT dengan baik dan berjalan dengan lancar," ujarnya.

Ia berharap, Bupati dan Wabup terpilih (Fachri Husni Alkatiri-Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena) adalah milik semua masyarakat di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu.

Karena itu, dia mengajak kepada semua pihak di daerah itu untuk sama-sama mengawal pemerintahan yang baru ini agar SBT lima tahun kedepan menjadi daerah yang lebih maju.

"Harapannya untuk bupati terpilih dan wakil bupati terpilih kabupaten ini adalah milik bersama, mari kita jaga bersama agar lima tahun kedepan kabupaten SBT menjadi lebih maju," pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi