BERITABETA.COM,Ambon – Ratusan warga Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, melantunkan lagu-lagu bertema persatuan sambil   beriringan sepanjang jalan menembus kawasan perbatasan.

“Lain tolong lain, sayang ee,” demikian penggalan syair lagu yang dilantunkan dalam iring-iringan itu.

Selasa (8/12/2020) menjadi momentum baru pengulangan sejarah hidup orang basudara. Ratusan warga Siri Sori Islam hadir berbaur dengan warga Negeri Siri Sori Amalatu. Mereka menjalankan tradisi antar bahan makanan berupa kue untuk membantu acara pelantikan Raja Negeri Amalatu, Kecamatan Saparua Timur.

“Ini merupakan tradisi leluhur yang sampai saat ini masih berjalan dari generasi ke generasi. Dimana setiap momentum, baik pelantikan raja, pembangunan rumah ibadah dan sebagainya, kedua negeri saling membantu,” ungkap Halid Pattisahusiwa, Camat Saparua Timur kepada beritabeta.com disela-sela kegiatan tersebut.

Pattisahusiwa yang juga adalah Pejabat Negeri Siri Sori Amalatu ini, menungkapkan hubungan persudaraan antar dua negeri adik dan kaka ini, sudah sejak zaman leluhur, berlangsung penuh kasih sayang.

Dalam momentum pelantikan raja Negeri Siri  Sori Amalatu yang akan dilakukan besok,  kata Halid, warga Negeri Siri Sori Islam secara swadaya mengumpulan uang dan membuat kue untuk diantarkan ke Negeri Siri Sori Amalatu.

Bantuan bahan makanan berupa kue kapada warga Siri Sori Amalatu menjelang pelantikan Raja Negeri Amalatu

Dari pantauan media ini, penyerahan bantuan makanan berupa berbagai jenis kue ini diserahkan langsung  secara simbolik oleh Sekertaris Desa dan Ketua Saniri Negeri Siri Sori Islam mewakili masyarakat Negeri Siri Sori Islam.

Bantuan warga ini, diterima oleh Ketua Panitia Acara Pelantikan Raja Amalatu Johanis Kakisina dan Ketua Saniri Negeri Amalatu Izac Sopamena mewakili masyarakat Amalatu.

Selain masyarakat kedua negeri, hadir saat itu juga perwakilan negeri Tamilouw, dan Hutumuri yang merupakan gandong dari negeri Siri Sori Amalatu dan Siri Sori Islam.

Pattisahusiwa menegaskan, tradisi saling membantu ini juga sebagai perwujudan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah “Mewujudkan Maluku Tengah yang Sejahtera, Religius dalam Bingkai Orang Basudara,”.

“Momentum ini lebih dimaknai sebagai momentum kebersamaan, penghormatan antar sesama, antar dua negeri. Ini adalah potret hidup orang basudara yang sudah ada sejak zaman leluhur terjadi,” tutur Halid.

Pelantikan Raja Negeri Siri Sori Amalatu dijadwalkan dihadiri langsung oleh Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, SH (BB-ES)