Masuk Indonesia dengan Suket Negatif, Ternyata Ribuan Orang Terpapar Covid-19

Selain itu, Budi juga menyoroti tiga negara yang masih mencatatkan kasus positif di ketibaan warganya di Indonesia. Ia lantas mempertanyakan kapasitas laboratorium pemeriksaan masing-masing negara tersebut.
"Untuk itu kita akan segera melakukan kerjasama bilateral dengan Kemenkes di tiga negara itu untuk memastikan untuk membatasi lab-lab apa saja yang boleh kita terima, yang bersertifikasi dengan baik di otoritas lokalnya untuk memastikan bahwa test PCR nya memang bagus," kata Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR yang disiarkan melalui kanal YouTube DPR RI, Senin (13/9/2021).
Lebih lanjut, Budi juga memastikan bahwa saat ini Kemenkes tengah mengawasi secara khusus tiga varian anyar, yakni varian C.37 Lambda, varian B.1621 Mu, dan varian C.1.2 agar tidak semakin menyebar dan membawa dampak cukup buruk dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Mantan wakil menteri BUMN itu menyebut varian Lambda sudah menyebar di 42 negara dan dinilai memiliki kemampuan netralisasi serum infeksi natural maupun yang diinduksi vaksin serta jenis tertentu antibodi monoklonal.
Sementara varian Mu sudah teridentifikasi di 49 negara dengan kemungkinan dapat 'menghindari' kerja sistem imun tubuh manusia.
Saat ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menetapkan kedua varian ini dalam kategori Variant of Interest (VoI). Sedangkan varian C.1.2 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan diduga mampu meningkatkan penularan kasus (*)
Sumber : CNNIndonesia