Dengan potensi sumber daya air dan energi panas bumi, Pulau Seram dan Pulau Buru, selain MBD kawasan ini juga memiliki prospek untuk pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan, yang dapat mendukung kebutuhan energi di kawasan industri (KI) dan sekitarnya.

Multiplier Effect terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Inklusivitas di Maluku

Pengembangan kawasan industri (KI) di Pulau Seram dan Pulau Buru diharapkan memberikan multiplier effect atau dampak ganda terhadap pertumbuhan ekonomi di Maluku secara keseluruhan.

Efek ini terjadi ketika investasi dan kegiatan ekonomi di kawasan industri menciptakan efek berganda yang meluas ke sektor-sektor lain, sehingga memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Beberapa dampak positif yang diharapkan adalah penciptaan Lapangan Kerja dimana Industri-industri baru di kawasan tersebut akan membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar, baik tenaga kerja terampil maupun non-terampil.

Hal ini akan mengurangi tingkat pengangguran open unemployment) di Maluku dan mendorong peningkatan keterampilan melalui pelatihan dan pendidikan vokasi oleh lembaga-lembaga pendidikan vokasional di Ambon dan wilayah lain di Maluku.

Dengan bertambahnya lapangan pekerjaan dan peluang usaha (kegiatan investasi) maka pendapatan masyarakat akan meningkat sebagai bentuk nyata dari multiplier effect itu sendiri.

Hal ini juga dapat mengurangi persoalan kemiskinan dan meningkatkan daya beli (real income) masyarakat  lokal, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi regional baik makroekonomi maupun mikroekonomi.

Manfaat lain adalah dengan adanya Investasi dalam kawasan industri (KI) di Pukau Seram dan Pulau Buru, juga akan mendorong pengembangan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, dan jaringan listrik, yang akan meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memudahkan distribusi barang serta jasa di Maluku.

Infrastruktur yang lebih baik akan membuka akses ke pasar yang lebih luas, termasuk pasar internasional.