Murad Ismail Pastikan Dukung Fachri, Safitri dan Noach di Pilkada 2020
BERITABETA.COM, Ambon – Ketua DPD PDI – Perjuangan Maluku, Irjen Pol. Drs. Murad Ismail, mengugkapkan partai yang dipimpinnya akan mendukung kader partai yang mencalonkan diri sebagai bupati atau wakil bupati di pilkada 2020 yang akan digelar di empat kabuapaten di Maluku.
Mereka diantaranya, Ketua DPC PDI- P Kabupaten SBT, Arobi Kelian yang berpasangan dengan Fachry Alkatiry untuk Pilkada kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) , Safitri Malik bakal calon (balon) bupati Buru Selatan (Bursel) dan Benyamin Thomas Noach, balon bupati Maluku Barat Daya (MBD).
Sementara untuk pilkada di Kabupaten Kepulauan Aru, Murad menyatakan wakil bupati Aru aktif Muin Sogalrey sudah buat pernyataan masuk menjadi kader PDI Perjuangan. Jadi, PDI Perjuangan kemungkinan dukung petahana disana yakni Johan Ngonga yang diprediksi kembali berpasangan dengan Muin pada pilkada 2020.
” Kita dukung Fachry, kita dukung MBD nya Benyamin Noach sudah pasti karena itu kader. Buru Selatan Safitri , pasti. Aru kita kemungkinan dukung bupati nya , wakil bupati nya mau masuk kita (PDIP -red),” sebut Murad, di kediaman pribadinya, Sabtu (01/02/2020), usai menjamu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Gubernur Maluku ini, dalam paparannya di Jakarta kemarin, sudah disampaikan, kepastian untuk mendukung para kader partai. “Kalau tidak ada bupati nya PDI Perjuangan, minimal wakil. Cuma ada 1 yang tidak ada PDI Perjuangan namun, sudah siap buat pernyataan kirim surat ke partai nya (PKS- red), untuk masuk PDI Perjuangan,”pungkas Murad.
Sementara itu, terkait rekomendasi, dirinya menekankan kepada DPP PDI-P untuk mendengar aspirasi dari daerah. Pasalnya, orang di daerah lebih tahu, figur mana yang pantas memperoleh rekomendasi partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.
“Soal rekomendasi, saat Saya paparan, Saya minta kepada DPP harus dengar dari daerah karena, orang daerah lebih tahu. Apalagi Saya gubernur. Dan yang didukung PDI Perjuangan, pasti Saya turun kampanye buat mereka,” tegasnya.
Sedangkan, indikator penentu yang menjadi kriteria PDI Perjuangan sendiri untuk memperoleh rekomendasi, mantan komandan Korps Brimob ini membeberkan, mau menangkan pilkada atau masuk partai menjadi kader, harus solid. Kedua, finansial juga harus mantap.
“Orang yang mau memenangkan pertandingan atau dia mau masuk partai, harus solid kalau mau menang. Kedua, dia punya finansial itu jangan lupa,” akuinya. (BB-DIO)