Setelah di Kantor Bupati, para pendemo akhirnya mau diterima Penjabat Bupati Buru di Aula Kantor Bupati. Itupun setelah dilobi dan difasilitasi personil Polres Buru. Namun pertemuan itu berjalan buntu, karena Djalaluddin terdengar angkuh saat berdialog dengan para pendemo.

Awalnya bertemuan berjalan lancar, beberapa aktivis sempat menyampaikan pendapat mereka. Tiba giliran Djalaluddin berbicara, ia terdengar beruadara dengan nada cukup tinggi.

Selanjutnya, ia balik menyerang para aktivis ini apakah dia tidak pernah terima mereka saat berdemo, seraya mengingatkan para pendemo jangan memfitnahnya.

Djalaluddin lalu menunjukan jarinya kepada salah satu aktivis IMM seraya melontarkan lagi beberapa kalimat. Tidak terima dengan arogansi Djalaluddin, ada aktivis IMM yang berdiri dari kursi  seraya memprotes Penjabat Bupati.

Akhirnya suasana pertemuan jadi kacau balau. Dan puluhan aktivis itu memih meninggalkan aula kantor bupati Buru (*)

Pewarta : Abd Rasyid T