“Kita harus bersyukur kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum, karena walaupun ada efisiensi anggaran secara nasional sesuai dengan amanat Inpres Nomor 1 Tahun 2025, namun Maluku khususnya Kabupaten SBT masih mendapatkan perhatian untuk dibenari infrastruktur jalan dan jembatan di tahun 2025 ini,” ucapnya.

Putra Maluku ini berharap agar perhatian pemerintah pusat ini didukung penuh oleh semua pihak. Apalagi kata dia, kondisi ruas jalan dan jembatan di SBT sudah sangat memprihatinkan dan banyak yang sudah rusak.

Belum lagi kondisi alam dan curah hujan yang intensitasnya cukup tinggi di wilayah Maluku Tengah dan SBT sangat berpengaruh akan kondisi ruas-ruas jalan yang rawan longsor dan rusak parah.

“Mari kita dukung penuh perhatian pemerintah pusat ini agar apa yang kita harapkan untuk mendapatkan akses jalan dan jembatan yang baik dan layak bisa terealisasi dan dinikmati bersama demi kepentingan masyarakat,” harapnya.

Tamher berujar, saat ini BPJN Maluku sedang menyiapkan semua kesiapan teknis terkait dengan pembangunan infrastruktur jalan Airnanang-Kota Baru dan Pembangunan Jembatan Wai Dawang Cs pada ruas jalan Bula-Masiwang-Air Nanang (17 buah jembatan).

"Sembari berharap agar nantinya berjalan dengan lancar agar harapan dan keinginan Masyarakat di Kabupeten SBT untuk mendapatkan perhatian akan kondisi infrastruktur jalan dan jembatan bisa direalisasi," pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi