Penjabat Bupati Buru Instruksikan OPD Proaktif Cari Sumber PAD
BERITABETA.COM, Namlea - Penjabat Bupati Buru, Djalaluddin Salampessy menginstruksikan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar proaktif melakuksn intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan, baik pajak maupun retribusi daerah.
Penegasan ini disampaikan Djalaluddin Salampessy dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I, H Masri Bugis pada rapat paripurna penyampaian ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2021, yang digelar di ruang Bupolo , Kamis (13/7/2022).
Rapat Paripurna itu dipimpin Ketua DPRD, M Rum Soplestuny dan dihadiri dua wakil ketua Dali Fahrul Syarifudin dan Djalil Mukaddar .
Sebelum menyampaikan hal di atas, terlebih dahulu penjabat bupati memaparkan berbagai sumber- sumber pendapatan, terutama PAD yang tidak mencapai target.
"Kondisi ini tentunya saya mengharapkan ke depan semua lebih berhati-hati dan memperhitungkan secara matang target - target pendapatan daerah yang akan disepakati,"pinta Djalaluddin.
Mengantisipasi kondisi keuangan itu, khusus PAD, agar tidak terulang lagi pada tahun-tahun berikutnya, maka Djalaluddin telah menginstruksikan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah pengelola PAD, agar mengambil langkah-langkah cerdas dan proaktif.
Untuk melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan asli daerah baik pajak maupun retribusi daerah antara lain :
1. Mengevaluasi kembali regulasi-regulasi yang terkait dengan pajak dan retribusi daerah;
2. Memperbaiki dan menata kembali sistem dan prosedur pengelolaan pajak dan retribusi daerah mulai dari penetapan tarif, pemungutan serta penyetorannya.
Oleh karena itu, salah satu langkah yang akan dilaksanakan adalah menetapkan pembayaran pajak retribusi secara online.
"Dan ini telah kita memulainya yaitu pada tanggal 13 Juni yang lalu saya telah meresmikan peluncuran perdana pembayaran PBB-P2 secara online bekerja sama dengan BNI cabang Ambon dan akan dikembangkan lagi untuk sumber-sumber PAD yang lain,"tutur Djalaluddin.
Diungkapkan juga, selain yang disebutkan tadi, Pemerintah Daerah pada tanggal 14 Juni 2022 telah mengundang para investor yang melakukan aktifitas di Kabupaten Buru.
“Kita telah berdiskusi tentang bagaimana partisipasi teman-teman investor untuk membangun Buru yang lebih baik dan maju,” bebernya.
Antara lain misalnya, memenuhi kewajiban membayar pajak dan retribusi daerah secara tertib dan lancar, memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka menunjang pembiayaan daerah.
Upaya-upaya ini terus akan dikembangkan dan sinergiskan ke depan. Tantangan kedepan dan ketidakpastian telah memaksa semua untuk bekerja lebih keras dan bergerak lebih cepat untuk mensejahterakan masyarakat di pelosok-pelosok.
“Tentunya kita tidak bisa bergerak sendiri-sendiri akan tetapi butuh komitmen bersama dan bergerak bersama semua komponen, baik Pemerintah Daerah maupun dewan yang terhormat, pelaku usaha, serta pemangku kepentingan lainnya,"aku Djalaluddin (*)
Pewarta : Abd. Rasyid T