Lebih lanjut, Awat menambahkan bahwa PLN tidak hanya menargetkan keandalan teknis, tetapi juga membangun komunikasi dan kolaborasi yang solid dengan mitra institusional dalam rangka menciptakan ekosistem kelistrikan yang tangguh di wilayah Maluku dan Maluku Utara.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebutuhan pelanggan, baik itu peningkatan daya, pemeliharaan, hingga pengamanan sistem, ditangani dengan pendekatan profesional dan kolaboratif,” tambahnya.

Deputi Bidang Pertukaran dan Manajemen Intern Bank Indonesia Maluku Utara, Rivo Mandey menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan koordinasi efektif yang dilakukan oleh PLN UP3 Ternate.

Menurutnya, langkah PLN dalam memenuhi kebutuhan peningkatan daya listrik merupakan wujud nyata dari sinergi yang dibangun dengan baik antara kedua institusi.

“Kami mengapresiasi langkah responsif dan kolaboratif dari PLN UP3 Ternate dalam memastikan kebutuhan daya listrik kami terpenuhi. Penambahan daya ini sangat krusial demi menjamin operasional sistem proteksi dan infrastruktur penting kami berjalan aman dan tanpa gangguan,” ucap Rivo.

Ia menegaskan, penambahan daya listrik ini memiliki peran vital dalam menjamin kelancaran operasional berbagai infrastruktur penting di lingkungan KPw BI Maluku Utara, khususnya sistem proteksi seperti hydrant dan perangkat keselamatan lainnya.

Dengan peningkatan daya ini, operasional kantor kini lebih siap menghadapi situasi darurat tanpa risiko terganggunya aliran listrik untuk fungsi-fungsi krusial.

Ia juga berharap kerja sama strategis dengan PLN dapat terus terjalin ke depan, guna mendukung tugas BI sebagai lembaga yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas moneter, sistem pembayaran, dan sistem keuangan di wilayah Maluku Utara (*)

Editor : Redaksi