BERITABETA.COM, Bula – Proses pencarian KM Panji Saputra yang hilang di perairan Maluku terus ditingkatkan dengan melibatkan sejumlah pihak. Tidak ketinggalan Polres Seram Bagian Timur (SBT), Senin (20/2/2020) juga menurunkan tim gabungan yang berisi 16 personil untuk melakukan pencarian kapal naas tersebut.

Operasi pencarian itu ditandai dengan apel persiapan yang dipimpin Waka Polres SBT Kompol La Udin Taher S.IP dan didampingi oleh Kabag OPS Polres SBT, AKP M. Antula serta Kasat Pol Air Polres SBT Iptu Imran Wael.

Tim bentukan Polres SBT ini terdiri dari, 5 personil Sat Sabhara, 4 personil Sat Brimob,  6 personil dari Sat Pol Air dan 1 personil dari Sipropam.

Operasi dilakukan dari titik kordinat ‘0’ tepatnya pada Pos Pol Air, Polres SBT dengan menggunakan kendaraan laut milik Sat Pol Air Polres SBT dengan tujuan perairan Pulau Parang, Pulau Bais, Pulau Kon Perbatasan Kecamatan, Seram Timur dan Kecamatan Tutuktolu.

“Jarak tempuh yang dilalui 10 mil dan kembali ke titik kordinat ‘0’ tepatnya pada Pos Pol Air Polres SBT pukul 17.30 WIT dalam keadaan  aman dan terkendali,” tulis Humas Polres SBT dalam rilisnya yang diterima beritabeta.com, Senin (20/1/2020) malam.

“Setelah menerima perintah dari Kapolda Maluku kami langsung instruksikan kepada Wakapolres untuk segera membentuk Tim Sar Gabungan yang terdiri dari Brimob, sat Polairud dan personil Polres SBT untuk segera membantu pencarian KM. Panji Saputra khususnya di parairan Seram Bagian Timur,” ungkap Kapolres SBT.

Seperti diberitakan sebelumnya, pencarian KM Panji Saputra, kapal  yang mengangkut  sebanyak 25 drum Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis avtur milik Kodam XVI Pattimura hingga kini belum membuahkan hasil.

Basarnas Ambon terus melakukan koordinasi dalam upaya pencarian itu. Hingga Senin (20/1/2020) pencarian terus diperluas dengan kembali menggunakan  Pesawat CN 235-220 Maritim Patrol Aircraft (MPA) yang berasal dari Skadron Udara 800 Penerbangan TNI Angkatan Laut (Penerbal) oleh Komando Armada (Koarmada) III.

Kapal yang hilang kontak ini sedang melakukan perjalanan dari Kota Ambon menuju Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, sejak 7 Januari. Kapal bermuatan sekitar 25 Drum Bahan Bakar Minyak (BMM) jenis Avtur milik TNI di Saumlaki, seharusnya sudah  tiba daerah tujuan  pada 11 Januari.

“Kita terus melakukan pencarian. Tiga hari dilakukan pencarian namun belum juga ditemukan,”kata Kepala Basarnas Ambon, Muslimin saat dikonfirmasi beritabeta.com, Senin (20/1/2020) siang.

Menurutnya, operasi pencarian ini dilakukan dari Laut Banda hingga Laut Tual, Maluku. Untuk pencariannya udara menggunakan pesawat jenis CN 234 milik TNI AL dan pencarian lewat laut juga dikerahkan kapal Abimanyu dan Tanjung Alang dari Polair. (BB-DIO