Sementara itu, Rapat Komite Pengarah ke-2 INOVASI Fase 3 Provinsi Maluku ini, diselenggarakan dengan fokus utama pada perbaikan kualitas pembelajaran. Tujuannya untuk meningkatkan hasil belajar siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) melalui penguatan peran ekosistem Pendidikan di daerah.

Rapat ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan termasuk Kepala Badan Standar Kurikulum dan Penilaian Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Dasar  dan Menengah, Toni Toharudin, Sekertaris Daerah Provinsi Maluku, Bapak Sadeli Lie, Perwakilan dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta dan wakil Direktur INOVASI, Nikolasia  Budiman.

Selain itu, hadir pula  para Bupati dan Walikota dari Kabupaten/Kota Mitra Program INOVASI di Maluku yang meliputi Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara,  Kota Ambon serta Kabupaten Seram Bagian Barat. Hadir pula Pimpinan Perangkat Daerah dan UPT Kementrian.

Gubernur Maluku Handrik Lewerissa  dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerjasama erat antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia melalui program INOVASI.

Gubernur juga menyoroti tantangan digitalisasi pendidikan dan berharap program INOVASI Fase 3 dapat meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan tekhnologi pembelajaran.

Gubernur Maluku menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam menciptakan sistem pendidikan yang bermutu dengan fokus pada literasi, numerasi dan karakter (*)

Reporter : Edha Sanaky