BERITABETA.COM, Ambon – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Dr. Zainal Abidin Rahawarin telah menyerahkan draf Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga atau RKA-KL 2022 kepada para pimpinan fakultas, kepala bagian, unit dan kepala pusat di lingkup kampus berjuluk hijau.

Pembagian Perjanjian Kinerja, Rencana Kerja dan Anggaran IAIN Ambon 2022 itu berlangsung di Ruang Rapat Senat lantai II Gedung Rektorat IAIN Ambon. Para penerima RKA-KL adalah unsur pimpinan mulai dari Wakil Rektor I, II dan III, seluruh Dekan, Direktur Pascasarjana, para Kepala Bagian hingga Kepala Pusat.

Dalam arahannya Rektor IAIN Ambon Dr. Zainal Abidin Rahawarin menyatakan, rincian [draf RKA-KL] yang telah diterima oleh seluruh unsur pimpinan agar dipelajari dan ditelaah sesuai dengan kebutuhan dan program yang dirancang pada 2022 ini.

Sebaliknya apabila ada koreksi, maka hasilnya dapat disampaikan secepatnya kepada bagian perencanaan untuk ditindaklanjuti. Hal itu penting dilakukan sehingga program kerja yang akan dilaksanakan dalam tahun ini dapat terealisasi dengan baik, tanpa ada hambatan apapun.

“Evaluasi perlu dilakukan oleh setiap pimpinan. Tujuannya pada saat belanja program yang dilaksanakan dalam tahun ini sesuai dengan target dan capaiannya,” timpalnya.

Sebab, menurut Rektor, dengan perencanaan yang baik akan menentukan program yang baik pula, termasuk akan mendukung rencana penganggaran di tahun berikutnya.

Rector menegaskan, setiap kegiatan yang dirancang harus berlandaskan kepada sistem pelaporan yang benar, akuntabel dan transparan, agar dapat memudahkan proses audit oleh lembaga auditor baik itu SPI, Inspektorat maupun BPK RI.

Dia mengingatkan para pimpinan di lingkup IAIN Ambon agar memperhatikan beberapa aspek penting dari setiap program yang direncanakan harus selaras dengan kebutuhan peningkatan pelayanan, baik dari aspek kelembagaan, pendidikan, maupun mutu akademik.

Dalam satu tahun masa kepemimpinannya, Rektor mendorong seluruh civitas akademik agar dapat berlomba-lomba untuk mencapai target anggaran yang maksimal, sehingga hasilnya akan berdampak pada peningkatan lembaga, mulai dari pelayanan maupun kelembagaan itu sendiri.

"Pada 2021 lalu adalah awal kepemimpinan saya. Semoga, seluruh laporan sudah disiapkan secara profesional dan proporsional, sehingga pertanggungjawabannya dapat berjalan dengan baik. Jika semuanya dapat dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan kualifaid, maka Insha Allah perencanaan dan penganggaran tahun berikutnya pun akan meningkat ke arah yang lebih baik lagi,” tukasnya.

Bertalian dengan hal tersebut Rektor juga meminta seluruh unit dan lembaga yang mana laporan keuangannya belum lengkap untuk segera dilengkapi.

Dia menyangkut dengan penyerahan RKA-KL kemarin, Rektor pun mengingatkan kepada seluruh unsur pimpinan penerima [RKA-KL], agar dalam penyerapan anggarannya sesuai target 75 persen di pertengahan tahun.

Sebab bila penyerapan anggaran tidak sesuai target, maka dipastikan ada sanksi yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan anggaran pada tahun berikutnya.

Dia mengatakan, untuk kesiapan penggunaan sistem pelayanan digitalisasi, kalau tidak ada aral, maka dua tahun ke depan, seluruh sistem pelayanan di kampus IAIN Ambon telah dilaksanakan secara digitalisasi.

“Semua ini disiapkan dari sekarang dan diharapkan akan menjadi perguruan tinggi atau PTKIN pertama di Indonesia Timur yang menerapkan sistem ini,” timpalnya.  (BB)

 

Editor: Redaksi