BERITABETA.COM, Ambon – Lelang/tender paket proyek Gedung Auditorium Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon Tahun Anggaran 2020/2021 senilai Rp.26 miliar lebih ini dipenuhi kejanggalan. Oknum berkompeten diduga bersekongkol memenangkan rekanan tertentu.

Penelusuran beritabeta.com mengungkap peran dan indikasi rekayasa dilakukan pihak terkait, sehingga proses tender dilakukan dua kali (Maret - Juli 2021).

Lelang paket proyek bernomor 12754170 ini rentan menyalahi aturan Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Peran Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kampus IAN Ambon tersingkap. Kepala UKPBJ disebut-sebut juga punya andil hingga PT. Arya Perkasa Utama ditetapkan sebagai pemenang dalam lelang ulang atau kedua pada Juli 2021.

“UKPBJ IAIN Ambon itu tugasnya mengusulkan nama-nama panitia lelang/pokja ke Rektor, dan mengawasi proses lelang. Ketua UKPBJ IAIN Ambon adalah Hamiruddin,” sebut sumber terpercaya beritabeta.com di Ambon.

Diakuinya, Kepala UKPBJ Hamiruddin yang mengusulkan nama-nama Panitia Lelang/Pokja ke Rektor Dr. Zainal Abidin Rahawain.

Seterusnya, panitia lelang/pokja yang dibentuk Maret 2021 melakukan lelang dan menetapkan pemenang lelang tapi kemduian dibatalkan oleh Rektor.

Panitia pertama (Maret 2021) diberhentikan, dan panitia untuk lelang ulang (Juli 2021) diangkat oleh Rektor Dr. Zainal Abidin Rahawarin.

“Usulan nama-nama panitia lelang oleh Kepala UKPBJ itu kemudian Rektor IAIN Ambon mengangkat panitia lelang/pokja baru pada Juli 2021, sekaligus memberhentikan panitia lelang yang sudah lakukan lelang Maret 2021 lalu,” jelas sumber itu lagi.

UKPBJ IAIN Ambon selaku unit lelang barang dan jasa bertugas mengawasai proses lelang. Namun Kepala UKPBJ IAIN Ambon Hamiruddin dianggap tidak memahami mekanisme tender. Sebab dia tidak punya sertifikasi pengadan barang dan jasa.

“Sebuah tender dilakukan oleh Pokja sudah diatur undang-undang dan Peraturan Presiden. Saya kira aturan mainnya jelas,” tuturnya.