BERITABETA.COM – Program naturalisasi pemain keturunan yang dijalankan PSSI bersama pelatih Shin Tae-yong kini terus mendapat perhatian publik dunia.

Tak tanggung-tanggung tercatat sejumlah pemain keturunan yang merumput di liga Eropa berhasil digaet PSSI pasca Timnas Indonesia dibesut pelatih asal Korea Selatan Shin Tae –yong.

Nama-nama populer seperti Sandy Walsh, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, hingga Shayne Pattynama dan Jay Idzas menjadi program naturalisasi Timnas Indonesia yang terbilang sukses.

Selain itu, PSSI kini tengah berproses untuk merampungkan naturalisasai beberapa pemain lainnya seperti Maarten Paes, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Cyrus Margono, dan Ragnar Oratmangoen.

Belum tuntas proses naturalisasi lima pemain di atas, kini salah satu bintang muda dari Liga Belanda juga mengungkapkan kesediaannya untuk membela Timnas Indonesia jika ada tawaran naturalisasi oleh PSSI di masa depan.

Wonderkid potensial dari Eredivisie Liga Belanda ini terang-terangan mengatakan jika dirinya siap dinaturalisasi Timnas Indonesia.

Ia adalah Luca Everink. Pemain berposisi sebagai bek kanan dan saat ini bermain untuk salah satu klub legendaris Belanda yaitu Go Ahead Eagles, itu menyampaikan keinginannya di kanal YouTube Yussa Nugraha.

Walaupun baru menginjak usia 22 tahun, tapi pengalaman Luca Everink di kompetisi Eropa terbilang cukup banyak dan ia juga berasal dari didikan akademi sepak bola Belanda FC Twente.

Sejauh ini, Luca Everink belum sekalipun berkesempatan memperkuat Belanda, tetapi ia membuka peluang untuk membela Timnas Indonesia di waktu mendatang.

“Mungkin iya (main di Indonesia), karena aku juga ingin ke Indonesia,” kata Luca dikutip dari kanal YouTube Yussa Nugraha.

“Aku tentu ingin liburan kesana tapi mungkin juga bisa mencoba bermain, tinggal disana dan juga belajar lebih kultur Indonesia,” sambungnya.

Luca Everink mengungkapkan bahwa PSSI tidak secara langsung pernah mencoba menghubunginya untuk perkuat Timnas Indonesia pada beberapa waktu lalu. “Pernah sekali dapat info tapi nggak direct kontak, tapi saat itu aku masih cedera dan pastinya mereka engga mau panggil pemain yang lagi cedera,” jelasnya.

“Jadi belum ada kontak langsung tapi siapa tahu suatu saat nanti dan kalau waktunya datang aku akan berpikir untuk itu,” tambahnya.

Meski belum kembali dihubungi PSSI, tapi Luca Everink mengatakan jika dia masih terbuka menunggu tawaran untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

“Iya aku terbuka, aku lihat juga nanti gimana menurutku. Dari situ aku akan jawab. Tapi kalau aku dihubungin, aku tentu sangat menghormati,” tegasnya.

“Itu sesuatu yang tidak begitu saja bisa ditolak. Itu kehormatan yang sangat besar,” tutupnya.

Lantas, seperti apa sosok Luca Everink?

Luca Everink merupakan pemain keturunan Indonesia Belanda yang dijuluki sebagai titisan Van Dijk.

Luca Everink lahir di Diepenveen, 9 Februari 2001. Pesepakbola berusia 21 tahun ini menempati posisi sebagai fullback dan back kanan.

Luca Everink bermain sepakbola kala berusia 5 tahun. Saat itu, Everink mulai bergabung dengan DSC Dieenveen. Kemampuannya yang menakjubkan membuat FC Twente memboyongnya pada tahun 2012.

Untuk menjadi bagian dari FC Twente, Everink harus mengikuti serangkaian tes. Everink akhirnya lolos pada usia 11 tahun setelah beberapa kali mencoba. Dari situ karirnya di FC Twente terus meroket ke tim kelompok usia.

Sejak bergabung dengan Go Ahead Eagles pada Juni 2023 lalu, Luca Everink hanya tampil sebanyak tiga kali karena dirinya lebih banyak berkutat dengan cedera pada musim ini (*)

Editor : Redaksi