Sementara itu Kepala Dinas PU SBT Umar Billahmar menjelaskan, Dinas PU SBT saat ini sedang konsentrasi untuk memperbaiki ambruknya jembatan Wai Salas, Desa Salas, Kecamatan Bula.

Umar mengungkapkan, pada pekan kemarin dia dan beberapa stafnya juga telah meninjau kerusakan infrastruktur jembatan Wai Mer di Kecamatan Teluk Waru tersebut.

Dia bahkan membeberkan, kerusakan jembatan tersebut tidak bisa lagi diperbaiki, namun harus dilakukan pembangunan jembatan baru melalui mekanisme pekerjaan proyek.

"Setelah kita kunjungan ke lapangan, pemukul arusnya patah, sehingga berpengaruh terhadap tiang pancang pada masing-masing titik aramco. Akibatnya jembatan mengalami retak" akui Umar Billahmar.

Pasca meninjau kondisi jembatan tersebut lanjut Kepala Dinas PU SBT, dia mengaku sudah berkordinasi dengan BPJN Wilayah XVI Maluku lewat Satuan Kerja (Satker), telah mengusulkan 8 jembatan di Kabupaten pengahasil minyak bumi itu untuk dikerjakan pada 2022 mendatang.

"Dari Balai juga telepon staf saya minta untuk usul penambahan, mungkin sekitar 14 jembatan di SBT pada 2022. Jadi balai sudah usul semua, karena ini menjadi jalan strategis nasional, nanti setelah dialihkan jalan nasional baru Balai ambil langkah full," tutupnya (*)

Pewarta : Azis Zubaedi