Selesaikan Masalah Kumuh, Pemkot Ambon Tingkatkan Kualitas Pekerjaan

Menurut dia, untuk pekerjaan infrastruktur kalau ada masyarakat yang terdampak seperti soal lahan dan asset lainnya, maka Pemkot Ambon tidak akan menutup mata. “Sebaliknya yang terdampak akan diberikan kompensasi,” janjinya.
Terkait penataan kota melalui peningkatan kualitas pekerjaan permukiman kumuh itu, Kepala Dinas PUPR Kota Ambon, Rustam Simanjuntak membenarkan, proyek dimaksud akan ditangani PT. Nailaka Indah, selaku pemenang lelang dengan nilai kontrak Rp11,5 miliar.
Rustam menyebut, berdasarkan perencanaan teknis yang sudah dibuat pihaknya untuk pembangunan meliputi berbagai sarana dan prasarana.
Diantaranya; pekerjaan jalan sepanjang 378 meter di belakang RTP, kemudian pekerjaan drainase 385 meter, lalu drainase dan trotoar di Waihaong - Silale sepanjang 1.279 meter.
“Ada pula pekerjaan jembatan kayu 103 meter, Trotoar Christiani Centre dengan panjang 300 meter dan pendukung lainnya, seperti PJU dan sarana penunjang RTP," sebut Rustam. (*)
Pewarta: Febby Sahupala