BERITABETA.COM, Tual – Pemerintah Pusat telah memprogramkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi untuk permuahan kumuh meliputi Bidang Air Minum, Sanitasi dan Perumahan.

Untuk Provinsi Maluku, Kota Tual termasuk dari 40 kabupaten/kota di Indonesia yang terpilih sebagai lokasi prioritas mendapatkan program DAK Integrasi untuk perumahan kumuh.

Pemerintah Kota Tual (Pemkot) dalam hal ini Walikota Adam Rahayaan pun mensosialisasikannya. Sosialisasi program ini penting agar bisa dipahami dan diketahui oleh masyarakat, khuusnya lokasi yang menjadi prioritas sasaran dari program nasional tersebut.

Menindaklanjuti hal itu, Pemkot Tual pun mensosialisasikan DAK Integrasi untuk perumahan kumuh terhadap warga di Kelurahan Marsum Kecamatan Dulah Selatan, Kota Tual, Sabtu (21/08/2021). Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan warga.

Salah satu putra daerah Kota Tual Abubakar Kabakoran yang juga Dosen IAIN Ambon merespons positif langkah Walikota Tual tersebut.

Abubakar mengatakan, penanganan kumuh tak hanya berorientasi infrastruktur. Namun aspek sosial terkait perubahan perilaku dan ekonomi untuk keberlanjutannya juga penting.

Dalilnya, kekumuhan hanya bisa diberantas secara multisektor, multiaktor dan multiprogram.

Menurut dia, DAK Integrasi untuk perumahan kumuh dalam rangka membangun dan meningkatkan kualitas hidup layak dan kesejahteraan sosial.

“Karena itu, selaku anak daerah tentu saya memberi apresiassi positif terkait sosialisasi DAK Integrasi yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tual,” ujar Abubakar Kabakoran.