Setelah bekerja ekstra menelusuri penggunaan anggaran di Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) dan Persandian, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambon, membeberkan adanya temuan dugaan penggunaan anggaran fiktif tahun 2021.
Penyidik Satreskrim Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, akhirnya merampungkan berkas perkara tersangka RH alias BO [51] yang melakukan tindakan bejat dengan mencabuli lima anak dan dua cucunya.
Bila seluruh rangkaian proses penyelidkan telah rampung, kasus ini bakal “naik kelas” alias statusnya dari penyelidkan akan dinaikkan ke penyidikan.
Kepala Kejaksaan Negeri [Kajari] Ambon, Dian Frits Nalle dalam keterangan persnya di Kantor Kejaksaan Negeri [Kejari], Jumat (14/1/2022) menyebutkan, pihak DPRD Kota Ambon sudah mengembalikan anggaran sebesar Rp.1,5 miliar ke rekening Pemkot Ambon.
Kasus dugaan korupsi di DPRD Kota Ambon akhirnya dibidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambon. Kejari Ambon memastikan telah membentuk tim untuk mengusut dugaan korupsi pada sejumlah proyek di Sekretariat DPRD Kota Ambon tahun 2020 dengan nilai Rp 5,3 miliar itu.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambon menetapkan tiga orang tersangka korupsi anggaran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon.
Kejaksaan Negeri Buru menyidik perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam pengadaan pakaian Linmas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Buru Selatan Tahun Anggaran 2015 s/d 2019.
Kasus dugaan korupsi pada proyek Pembanguan Runway Bandar Udara Banda Naira, Kabupaten Maluku Tengah tahun 2014, diduga segaja ditutupi dengan hanya menjebloskan dua tersangka saja.