Pasca dilakukan aksi protes oleh pedagang Pasar Gumumae Kota Bula, DPRD secara cepat mengundang Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Seram Bagian Timur [SBT] untuk sama-sama menyikapi keluhan para pedagang.
Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Seram Bagian Timur [SBT] di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati SBT [Abdul Mukti Keliobas dan Idris Rumalutur] diminta agar meningkatkan kinerja untuk memacu pendapatan daerah.
Bank Maluku dan Maluku Utara menyerahkan bantuan dana Corporate Social Responsibility [CSR] kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Seram Bagian Timur [SBT].
DPRD bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) dan PT Maluku Energi Abadi (MEA) menggelar rapat membahas Perjanjian Kerja Sama (PKS) pengelolaan Participating Interest (PI) 10% Blok Bula dan Non Bula.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) menyiapkan bonus kepada Muhammad Yamin Rahayaan atlek Kempo asal SBT sebesar Rp 50 juta.
Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) rencananya akan menggelontorkan Rp 200 juta pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) SBT 2021 untuk perbaikan Jembatan Wai Salas, Kecamatan Bula yang ambruk beberapa waktu lalu.
Untuk meneingkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBT teken Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) diminta untuk memperketat penerbitan surat izin bagi perusahaan yang bergerak pada perkebunan dan sejenisnya yang akan beroperasi di kabupaten di wilayah SBT.
Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) memastikan akan membangun kembali dua jembatan dengan panjang sekitar 100 meter lebih di Kecamatan Bula dan Teluk Waru yang sempat ambruk beberapa pekan lalu.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Costansius Kolatfeka mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBT untuk menetapkan status Desa Sabuai, Kecamatan Siwalalat sebagai desa tanggap bencana.