“Saya menyebutkan hari berserah karena hari ini lewat Tahbisan Suci mereka diangkat dan dijadikan milik Tuhan, Gereja dan Umat. Karena Imamat adalah anugerah Tuhan yang diperuntukan demi pelayanan kepada gereja, umat dan masyarakat,”ungkap Anthonius.

Selama kurang lebih 27 tahun melaksanakan karya penggembalaan di Keuskupan Amboina, Bapa Uskup Mandagi akan melanjutkan karya penggembalaan di Keuskupan Agung Merauke. 

Dan selama di Keuskupan Amboina, Yang Mulia sudah melahirkan ratusan Imam dan buah-buah rohani yang melimpah di Keuskupan Amboina.

“Kami harap keenam Imam baru ini tetap setia melayani dengan meneladani Santo Yosep dalam mlaksanakan karya-kaya penggembalaan bagi Tuhan, gereja dan masyarakat,”pintanya,

Pada kesempatan itu juga, Pastor Samuel Maranresi,MSC mewakili MSC Indonesia memberikan pesan singkat untuk Imam yang baru agar jangan lupa diri, jangan lupa tanah asal, karena bisa terjadi kesalahan dan kejatuhan. (*)

Editor : Redaksi