BERITABETA.COM, Ambon - Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Barnabas Nathaniel Orno mengungkapkan demokrasi di Indonesia sebelum kehadiran multi partai, landasannya hanya ada di tiga partai besar.  Partai Golkar, PDI (Sekarang PDI-P) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

PPP dinilai meski sebagai partai berasaskan agama, namun penghuninya (kadernya) berjiwa nasionalis, sehingga bila diibaratkan sebagai pohon, akar PPP telah menjalar hingga ke rongga Bumi (masyarakat).

"PPP ini adalah partai bernuansa agama tapi berjiwa nasionalis. Partai ini saya yakin sungguh karena nuansanya agama pasti tetap menjaga etika dan norma politik sebagai perekat bangsa Indonesia, apalagi masyarakat Maluku terdiri dari ras, suku dan agama," kata Wagub Maluku saat membaca sambutan Gubernur Maluku, saat membuka Rapat Pimpinan Wailayah (Rapimwil) PPP Maluku, di Aula Pacific Hotel, Kamis (16/9/2021).

Wagub Maluku menjelaskan PPP bersama partai lainnya diharapkan pemerintah dan masyarakat Maluku untuk selalu menjadi perekat persaudaraan. Terlebih, PPP ini merupakan partai tua yang memiliki segudang  pengalaman berpolitik.

"Jadi kami sangat mengharapkan, PPP membantu seluruh program kebijakan pemerintah daerah agar bisa mensejahterakan masyarakat," jelas Wagub.

Menurut mantan Bupati Kabupaten MBD ini, kegiatan Rapimwil tentu sangat penting dan strategis bagi seluruh pengurus dan kader PPP di Maluku, untuk memantapkan kembali eksistensi partai sebagai partai islam yang telah mengawal reformasi bangsa dan negara di Maluku.

Sejumlah pengurus dan kader PPP Maluku saat mengikuti Rapimwil PPP

"Atas nama pribadi dan juga Pemerintah Provinsi Maluku, saya mengucapkan selamat dan sukses atas diselenggarakannya kegiatan Rapimwil pada hari ini," ucapnya.

Orno menyampaikan keinginannya, agar Rapimwil yang dilaksanakan tahun ini, bukan sekedar hajatan seremonial semata, tetapi sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan memperkuat eksistensi PPP di tengah kancah perjuangan politik daerah, guna membantu umat dan masyarakat Maluku mencapai kehidupan yang lebih baik.

"Saya turut mendoakan dan berharap agar melalui Rapimwil ini, para pemimpin, kader dan keluarga besar PPP Maluku terus membangun konsistensi dan komitmen untuk mewujudkan visi mulia partai," ucapnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPW PPP Maluku Aziz Hentihu menerangkan, posisi PPP sebagai kanal politik untuk membawa kehendak dan kepentingan umat juga publik Maluku, sudah sepatutnya dimaksimalkan fungsinya dengan baik.

Misalnya, kata Aziz, posisi mereka pada lembaga legislatif, eksekutif, ekonomi, sosial dan lain-lain, tentu tujuan utamanya adalah sukseskan agenda pembangunan di Maluku yang di dalamnya adalah kebijakan pembangunan dan keumatan.

Untuk itu, tambah Aziz, untuk memaksimalkan posisi dan fungsi tersebut, maka DPW PPP Maluku melaksanakan Rapimwil sebagai momentum penting guna memantapkan konsolidasi kelembagaan, sekaligus tindak lanjut hasil-hasil dari rapat pimpinan nasional DPP PPP, yang telah dilaksanakan sebelumnya.

“Tentu ini kami lakukan untuk memastikan kesiapan konsolidasi menuju kemenangan pada Pileg di tahun 2024 mendatang," terangnya.

Menurutnya, pada rapat Rapimwil PPP Maluku kali ini  PPP akan menggagendakan beberapa agenda diantaranya:

1. DPW PPP Maluku akan mengumumkan komposisi personalia DPW PPP Maluku yang telah di SK-kan oleh DPW PPP untuk masa bakti 5 Tahun kedepan.

2. DPW PPP Maluku akan mensosialisasikan PO 02 Tahun 2021 dan teknis pelaksanaannya kepada pimpinan DPC PPP di 11 kabupaten/Kota Se Maluku.

3. Meng-iyakan penjadwalan dan agenda pelaksanaan teknis muscab di 11 Kabupaten/Kota se Maluku, juga Musdacab di Tingkat Kecamatan di 118 Kecamatan yang ada di Maluku.

Untuk Musdacab yang ada di tingkat Kecamatan mungkin oleh sebab dis-objektif tidak semua bisa kita jangkau oleh sebab segmentasi penduduk muslim yang kecil di sejumlah kecamatan khususnya di kabupaten KKT dan MBD.

“Khusus untuk menetapkan PH DPC Wilayah PPP se-Maluku hasil Muscab yang akan dilaksanakan dalam satu bulan kedepan, maka kami tegaskan dan sebaiknya dimufakatkan untuk menjaga soliditas pada DPC PPP,” urainya.

Selain itu, Rapimwil yang dihadiri sejumlah kader PPP dari berbagai cabang tersebut, dibuka secara resmi oleh Sekjen PPP Arwani Thomafi secara virtual dari Jakarta.  Rapimwil ke- 1 ini akan digelar selama dua hari yakni Kamis (16/9) sampai Jumat 17 September 2021 (*)

Pewarta : Febby Sahupala