Harga terendah dari 1 kilogram kayu gaharu adalah Rp.300 ribu, sedangkan harga tertinggi kayu gaharu dapat mencapai lebih dari 100 Rp.100 juta per kilogram-nya. Di pasaran sendiri kayu ini rata-rata dijual dengan harga Rp 10 sampai dengan Rp 35 juta per kilogram. Jika  dikonversi satu pohon saja dapat menghasilkan puluhan kilogram kayu gaharu, maka ratusan juta bisa diperoleh dari hasil panen kayu gaharu.

Pasar dari kayu gaharu pun tidak main-main. Kayu gaharu sangat diminati oleh negara-negara timur tengah, seperti Arab Saudi, Qatar, Yaman, Oman, Palestina, Suriah, Turki, Persia, Iran, Kuwait, dan Irak. Selain itu, Tiongkok, Korea, Jepang, Amerika Serikat, dan Singapura pun menjadi negara importir kayu gaharu yang cukup potensial dewasa ini.

Di tahun 2010 lalu, Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Eksportir Gaharu Indonesia (DPP ASGARIN) pernah menyebutkan, untuk wilayah Maluku, poetsni hasil Gaharu dari Pulau Buru memiliki kualitas ekspor yang sangat tinggi.

Di tahun 1994 -1998 produk gaharu dari hutan alam di Pulau Buru mendapat pritoritas ekspor ke Timur Tengah.  Untuk kelas super dihargai Rp. 30 juta per kilogram.

Hasil ini belum termasuk kualitas pemedangan varistas yang berlimpah di wilayah pulau Buru, Seram dan Tenggara yang  rata-rata menghasilkan kelas AB ke bawah dengan nilai ekpsor rata-rata 10 ton dengan harga kurs rupiah Rp. 35 ribuu- Rp 150 ribu per kilogram.

Kembali ke petani pencari gaharu di pulau Seram. Akitifitas para pencari gaharu di Pulau Seram sudah berlangsung sejak lama. Banyak dari petani pencari gaharu disana sudah menikmati hasilnya. Namun, kebanyakan dari mereka tidak mengetahui jelas kemana hasil gaharu itu dikirim. Mereka hanya mencari dan menjual kepada pedagang.

“Disini biasanya ada pedagang pengumpul yang datang membeli. Atau kami bawa ke kota Bula,” kata Salis.

Dari tangan pedagang hasil gaharu di pulau Seram kemudian dikirim ke Surabaya. Selanjutnya gaharu menjadi komoditas ekspor ke negera-negara Eropa dan Timur Tengah. Disana  gaharu menjadi bahan baku dalam industry kosmetik dan parfum. Askam menjadi salah satu pahlawan yang ikut mengharumkan dunia ini, karena wangi parfum yang dihasilkan, juga  bermula dari resin gaharu hasil sayatannya (*)

Pewarta : dhino pattisahusiwa