BERITABETA.COM, Bula — Balai Wilayah Sungai [BWS] Maluku meerencakan membangun kanal [kolam retensi] di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] pada tahun 2023 mendatang.

Pembangunan kanal ini dilakukan untuk mengatasi musibah banjir yang belakangan ini kerap terjadi dan merendam puluhan rumah di kota tersebut.

Rencana ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Usman Keliobas saat menemui Forum Gerakan Peduli Masyarakat [FGPM] SBT yang menggelar demo di kantor BPBD SBT, Senin (10/01/2022).

Usman membeberkan, pasca banjir yang terjadi pada 2 Januari 2022 atau pekan lalu, Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas langsung mendatangi Kantor BWS Maluku untuk berkoordinasi terkait masalah banjir yang menjadi langganan saat musim hujan tiba.

"Dari hasil kunjungan itu, disepakati draft slide penanggulangan bencana antara Pemerintah Daerah SBT dengan Kementerian yang diwakili oleh BSW Maluku. Draft slide itu sudah disepakati dan dikirim, Alhamdulillah pusat menyetujui untuk akan ditindaklanjuti pada 2023 dalam bentuk pembuatan kanal," beber Usman Keliobas.

Mantan Ketua Harian Gugus Tugas [Gustu] Penanganan Covid-19 Kabupaten SBT itu mengungkapkan, banjir di Kota Bula itu biang keroknya ada di hulu sungai Air Kabur-Kabur, sehingga sungai tersebut harus dibenahi.

Dia berujar, selama ini, banjir yang menggenangi kawasan perkantoran diakibatkan titik-titik air yang bertumpuk pada sungai Air Kabur-Kabur dan meluap ke jalan rayan hingga menerobos ke pemukiman warga.

"Jadi nanti dibuat kanal untuk kemudian bisa dikendalikan, airnya ditampung dulu, baru setelah itu dilepas pelan-pelan agar tidak masuk ke permukiman," ujarnya

Ia mengaku, BWS Maluku menargetkan pembangunan kanal di Kota Bula itu menelan anggaran mencapai Rp60 miliar.

"Dari hasil yang diperhitungkan, menurut pak Bupati sekitar lebih dari Rp60 miliar," akuinya (*)

Pewarta : Azis Zubaedi