Bahas Perubahan Iklim Negara Asia, Mercy Paparkan Peran PDI- P Bawa Indonesia Menuju Target ‘NZE’
“Kita juga memperkuat green legislation lewat produk undang-undang yang berbasis pembangunan rendah karbon, pengawasan terhadap pembangunan yang berkelanjutan, berperspektif lingkungan untuk mensejahtarakan masyarakat serta memperkuat diplomasi antar parlemen untuk mencapai Pembangunan Global Berkelanjutan,” jelasnya.
Selain itu, tambah Mercy, Ketua DPR RI, DR. HC. Puan Maharani dalam berbagai forum nasional maupun internasional telah menegaskan komitmen yang tinggi terhadap Aksi Perubahan Iklim untuk menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca.
Kinerja DPR RI dalam mendukung net zero dan targetnya telah disampaikan. Saat ini Komisi VII DPR RI sementara membahas RUU Energi Baru dan Terbarukan, Komisi XI sementara membahas RUU Reformasi Peraturan Perpajakan/HPP (yang memuat di dalamnya tentang mekanisme pajak karbon).
Kemudian, DPR RI juga mendukung alokasi anggaran penelitian dan inovasi berbasis kebijakan ramah lingkungan setiap tahun sebesar 3-5T, transisi energi lewat subtitusi energi primer dari BBM Fosil dengan B30, co-firing Biomass/Biogas; Konversi energi fosil ke Energi Baru Terbarukan baik berbasis tenaga Surya, Bayu, Air, arus laut, dan seterusnya.
Di akhir paparannya, Legislator asal Maluku ini meminta dukungan internasional untuk mempercepat pencapaian net zero harus dilakukan melalui dialog, negosiasi dan pencapaian komitmen yang adil, transparan dan setara antara negara maju dan berkembang di kawasan Asia.
“Kami juga meminta tentang transfer pengetahuan, keterampilan dan teknologi, carbon cap and trading, dukungan pendanaan global terkait perubahan iklim, khusus dalam hal transisi energi melalui peningkatan energi terbarukan, konservasi energi dan efisiensi energi dapat memperkuat kerjasama global dalam green development untuk penciptaan lapangan kerja yang berbasis green jobs,” tutupnya (BB)
Editor : Redaksi