BERITABETA, Ambon – Ketua Umum Front Pemuda Muslim Maluku,  Umar Kay mengeluarkan statemen keras yang ditujukan kepada dua pasang kepala daerah di bumi Larwul Ngabal yang baru saja dilantik Guburnur Maluku. Dia berjanji  akan  menjadi orang pertama yang akan mengejar kedua pasang pimimpin daerah itu,  bila nantinya ingkar janji kepada rakyat di bumi Larwul Ngabal.

Pernyataan ini disampaikan Umar Kay kepada wartawan di Ambon, usai pelantikan pasangan Bupati – Wakil Bupati Maluku Tenggara, Thaher Hanubun – Petrus Beruatwarin dan Walikota Tual – Wakil Walikota Tual, Adam Rahayaan – Usman Tamnge,  yang berlangsung di lantai tujuh kantor Gubernur Maluku, Rabu (31/10/2018).

“Sebagai pemuda Kei, meminta kepada kedua pasangan pemimpin di Malra dan Tual, supaya apa yang pernah dijanjikan dalam kampanye, jangan diabaikan. Kalau ingkar atau abaikan, saya orang pertama yang akan kejar mereka, ” tegasnya lantang.

Menurut dia, Kabupaten Malra maupun Kota Tual tidak membutuhkan orang pintar, tetapi orang yang bijak dalam memimpin daerah yang sangat kental dengan adat istiadatnya itu.

Harapan yang sama pula disampaikan tenaga ahli di staf kepresidenan, Ali Ngabalin, yang  berharap pemimpin devenitif kedua wilayah basudara ini, bisa membangun kerjasama yang baik, dan mengaplikasikan seluruh pesan dan janji kampanye.

“Pemimpin yang baik itu  pemimpin yang datangi rakyatnya. Bukan sebaliknya. Tidak boleh bohongi rakyat, ” tandasnya.

Iapun memuji Gubernur Maluku Said Assagaff, karena sejauh dirinya mengikuti momen pelantikan kepala daerah, baru kali ini isi pidato Gubernur Maluku  sangat dahsyat. Ngabalin pun berjanji akan viralkan pidato gubernur  Maluku  ke seluruh Indonesia. (BB/DIA)