BERITABETA.COM, Masohi – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1502  Masohi Letkol Inf,  Sang Ngurah Wikrama mengingatkan anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) 010 Binaiya, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) untuk tidak membahas atau diskusi masalah politik di markasnya.

“Kebetulan Markas Menwa  010 Binaiya ini masih dalam lokasi Kodim,  maka perlu saya ingatkan  kalau berdiskusi mengenai politik jangan disini. Tolong diskusi politik di tempat lain, sebab berdiskusi politik di tempat ini bisa memicu perpecahan di antara anggotanya,” pinta  Letkol Inf,  Sang Ngurah Wikrama saat meresmikan Markas Komando Batalyon Menwa di kompleks Asrama Kodim  1502 Masohi,  Senin (27/9/2021).

Wikrama mengakui, kehadiran Menwa berasal dari latar belakang yang berbeda, baik itu agama, ras,  suku, namun  disaat semua menggunakan atribut Menwa , maka   selalu mengedepankan tupuksi-nya yang bersifat Nasionalis.

“Kehadiran Menwa ini sangat penting,  namun perlu saya ingatkan,  jadikan tempat ini sebagai sebagai tempat berdiskusi dan silaturahim, untuk kepentingan bangsa dan negara, terutama untuk Malteng,” pintahnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Malteng Marlatu L Leleury juga mengatakan, Menwa merupakan salah satu kekuatan sipil yang dilatih, dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

Menwa kata dia, juga merupakan salah satu komponen warga negara yang mendapatkan pelatihan militer yang keanggotanya terdiri dari mahasiswa atau mahasiswi. Keberadaan Menwa dapat dikatakan sebagai komponen cadangan pertahanan negara.

“Dari sisi pelatihan hampir sama dengan pelatihan ilmu militer seperti penggunaan senjata, bela diri militer, senam militer dan pada tingkatan yang lebih spesifik bisa memperoleh pelatihan taktik pertempuran, survival, terjun payung, penyamaran, navigasi dan lain sebagainya,”ungkap Leleury.

Berkaitan dengan itu, Leleury berharap seluruh anggota Menwa dalam Batalyon 010/Binaya Malteng, harus mempunyai pengetahuan yang baik, memiliki sikap disiplin, fisik dan mental yang kuat, serta berwawasan kebangsaaan, agar mampu melaksananakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menanamkan dasar - dasar kepemimpinan dengan tetap mengacu pada tujuan Pendidikan Nasional.

“Ini perlu saya sampaikan, karena selaku anggota Menwa, anak-anakku sekalian adalah mahasiswa yang memiliki cita-cita dan masa depan sesuai dengan disiplin ilmu yang di geluti,” harapnya (*)

Pewarta : Fandi Ahmad