Energi Cinta Permata Islam dalam Ketaatan
Harvard, Yale, Hamburg, Hannover, Duisburg, hingga Cambridge adalah sejumlah universitas yang mengundangnya sebagai dosen tamu.
Perjuangannya bersama beberapa elemen di Turki, mulai menampakkan hasilnya. Dibawah pimpinan Erdogan, Turki menggeliat. Cahaya Islam perlahan mulai menghangatkan negeri dua benua ini.
Empat tahun lalu, di bulan Mei 2017, hak kewargaannegara Merve dikembalikan melalui keputusan kabinet. Kecerdasan dan semangat juangnya ini mengantarkan Merve dipercaya Erdogan menjadi Duta Besar Turki untuk Malaysia.
Dari kedua orang tua hebat ini, Fatima Gulhan Abushanab dititipkan Allah. Cerita perjuangan dan kecerdasan ibundanya kini berhembus kembali bersama kilau putri tercinta di panggung internasional.
Kini cahaya fajar telah nampak di ufuk Timur negeri bekas Konstantinopel itu.Putrinya dan para muslimah Turki beramai - ramai mengenakan hijab, merebak laksana tulip di musim semi.
Energi cinta mereka bagai kirana. Permata Islam dalam ketaatan ditengah invasi intelektual yang biasa dikenal dengan perang pemikiran atau ghazwul fikri. Wallahu a'lam bishowab.
Penulis : Pengagum sejarah Islam
Geldrop, 29 Dhul - Hijjah 1442 H.