Gula aren yang sudah diangkat kemudian mulai diaduk kembali agar tidak mengeras. Setelah itu gula kemudian dimasukan ke dalam takarannya yaitu batok kelapa.

Biasanya proses pengisian gula aren ke dalam batok kelapa harus dilakukan dengan cepat karena jika terlambat akan mengeras. Untuk melakukan proses ini dibutuhkan orang yang sudah terampil karena jika tidak terampil maka gula aren akan mengeras di dalam wajan dan tidak dapat dijual.

Gula aren yang telah dicetak di dalam batok kelapa didiamkan beberapa menit, setelah gula aren mulai dingin maka gula aren akan dilepas dari cetakannya. Cara melepaskan gula aren dari batok kelapa yaitu dengan cara menekan lubang yang ada pada bagian bawah batok kelapa.

Cetakan gula aren yang telah terlepas dari batok kelapa akan ditaruh pada batok kelapa lainnya. Tujuannya agar setiap cetakan sudah dipasangkan sehingga dapat mengetahui berapa hasil yang didapat dalam sekali memproduksi gula aren.

Setelah semua gula aren sudah mengeras, gula aren dimasukan ke dalam plastik agar tidak terkena kotoran. Gula aren yang akan dijual biasanya akan dibungkus lagi dengan daun pisang kering.

Hasil produksi gula Saparua biasanya dijual di pasar Saparua maupun di pasar kota Ambon. biasanya juga dikirim ke kota/kabupaten yang ada di provinsi Maluku maupun di daerah Papua (*)

Pewarta : Edha sanaky