Menggali Potensi Pangan Lokal Maluku

Berbagai problematik terkait pemanfaatan pangan lokal inilah yang menjadi salah satu alasan bagi, Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Maluku untuk memasukkan dalam sebuah mata kuliah.
Hasilnya, sejak Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015 Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Maluku mulai memasukkan mata kuliah institusi Teknologi Pangan Lokal sebanyak 2 SKS.
Hal ini untuk mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Gizi yaitu melaksanakan penelitian di bidang gizi masyarakat dan pengembangan bahan pangan lokal dari daerah kepulauan serta melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang gizi masyarakat dan penerapan teknologi pangan lokal.
Mata kuliah Teknologi Pangan Lokal membahas tentang produk pangan yang berasal dari bahan /ingredients yang terdapat secara alami. Produk pangan/makanan fungsional tersebut dapat dan selayaknya dikonsumsi sebagai pangan diet atau makanan sehari-hari, serta produk tersebut mempunyai fungsi tertentu pada waktu yang dicerna.
Selain itu, juga memberikan peran dalam proses tubuh (memperkuat sistem pertahanan tubuh, mencegah penyakit tertentu, membantu tubuh mengembalikan kondisi setelah diserang penyakit tertentu, menjaga kondisi fisik dan mental serta memperlambat proses penuaan ).
Mata kuliah Teknologi Pangan Lokal berhubungan dengan Teknologi Pangan, Ilmu Pengetahuan Mutakhir Pangan dan Gizi, Pengawasan Mutu Pangan dan Manajemen Mutu Pangan Industri yang sangat berguna untuk menambah pengetahuan juga sebagai bekal di lapangan apalagi membuka usaha baru dengan penerapan kewirausahaan.
Dalam beberapa pokok bahasannya mencoba menggali potensi bahan pangan lokal Maluku sehingga mahasiswa dituntut kreativitas dan inovasinya agar produk yang dihasilkan bisa dipromosikan dan dijual.
Untuk menumbuhkan minat mahasiswa terhadap Teknologi Pangan juga dianjurkan membuat topik/judul Karya Tulis Ilmiah berbasis Pangan Lokal sebagai persyaratan penyelesaian pendidikan di Program Studi DIII Gizi Poltekkes Kemenkes Maluku.
Mereka bisa menghasilkan produk inovatif yang bisa dikembangkan menjadi penelitian bersama dosen sehingga dapat dipatenkan. Para dosen pun berpacu dalm penelitiannya melalui Riset Pembinaan Tenaga Kesehatan (Risbinakes) maupun penelitian mandiri dengan mengambil topik Teknologi Pangan sehingga menghasilkan suatu produk unggulan.
Semua usaha ini juga untuk memberi nilai tambah pada penilain akreditasi program studi. Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Maluku selalu berupaya mengembangkan Kurikulum pendidikan terutama Pemanfaatan Pangan Lokal ini melalui workshop, keikutsertaan dalam Webinar tingkat Poltekkes Maluku maupun Poltekkes lain seluruh Indonesia untuk memperkaya wawasan dan terus meng- up date kemutahiran ilmu teknologi pangan dan gizi kesehatan.
Untuk itu Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Maluku menyelenggarakan Kuliah Pakar untuk menunjang kemampuan lulusan dalam melaksanakan pengolahan makanan berkualitas, penilaian mutu produk pangan/gizi dan pengembangan gizi kuliner untuk mengatasi permasalahan gizi spesifik berdasarkan bukti ilmiah baik baku maupun tidak, serta memiliki kemampuan pemasaran produk gizi dan kegiatan wirausaha.