Hiba Latreche, mahasiswi berusia 22 tahun, salah satu perempuan muda Muslim pertama yang ikut bersuara mengkampanyekan

" Jangan Sentuh Jilbab Saya " dalam bahasa Perancis dengan tagar #PasToucheAMonHijab, sebab ini masalah Perancis," tambahnya.

Sentimen Perancis terhadap wanita Muslim yang berjilbab ternyata jauh sudah tercatat dalam sejarah saat mereka menjajah Aljazair, meskipun mereka adalah negeri pertama di Eropa yang menggelorakan revolusi dengan semboyan " liberty, egality, fraternity "

( kebebasan, persamaan dan persaudaraan ) tersebab tradisi dan hierarki monarki, aristokrat, dan kekuasaan Gereja Katolik.

Tahun 1958, seorang fotografer resimen bernama Marc Garanger diperintahkan mengabadikan 200 wanita muslim yang dipaksa membuka jilbab dan cadar mereka di depan kamera.

Berita ini dirayakan menjadi headline di surat - surat kabar dengan klaim sebuah kemenangan nilai - nilai Eropa.

Salah satu hikmah diturunkannya perintah wanita Muslim berjilbab, agar mudah dikenali dan tidak diganggu. Dan aku salah satu dari sekian juta wanita Muslim itu yang turut merasakan indahnya hikmah ini terutama ketika berada di daratan Eropa.

Allah tak mungkin salah, memerintahkan hamba - hamba yang mencintai-Nya, seperti dilafadzkan dalam surah Al - Ahzab : 59.

" Wahai Nabi, katakanlah kepada istri - istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri - istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka ! Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ".

Gelombang hijab nampak semakin besar, angin  kebaikan menyadarkan wanita - wanita Muslim seantero bumi, berbondong - bondong hijrah menuju negeri akhirat. Tak ada yang mampu membendungnya lagi.

Di berbagai negara, bahkan di negeri sendiri, perjuangan saudara - saudara Muslimah kita akan terus berlanjut. Sejatinya selembar kain ini menjadi bukti perjuangan tanpa akhir sebab  perkara ini bukanlah perkara biasa, melainkan perkara tentang cinta pada pemiliknya. Sebuah ketaatan.

Satu - satunya cara yang bisa mengganjal kehebatan cinta dalam selembar kain ini adalah melalui perang pemikiran yang masif dihembuskan di dunia nyata maupun maya.

Jika ada Muslimin tak mampu melihat adanya perang pemikiran ini, besar kemungkinan dia telah menjadi tawanannya. Wallahu a'lam bishowab. (*)

13 Rajab 1443 H.