BERITABETA.COM, Bula — Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menaru konsentrasi penuh untuk menyelesaikan masalah lahan pembangunan kolam retensi di Kota Bula.

Kepala Dinas PUPR SBT, Ramli Sibualamo kepada wartawan di Bula, Jumat (3/10/2025) mengungkapkan, pembangunan kolam retensi ini menjadi salah satu fokusnya dalam menangani masalah banjir yang setiap saat terjadi di Kota Bula.

Ramli menandaskan, sebagai bentuk keseriusan dalam mengurusi hal ini, dia telah menggelar rapat bersama pemerintah desa Wailola dan masyarakat pemilik lahan pada beberapa hari lalu.

“Dinas PUPR SBT menggelar pertemuan dengan warga Desa Wailola yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa Wailola terkait dengan kepemilikan lahan pada area kolam retensi,” ungkap Ramli Sibualamo.

Ia membeberkan, pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam lebih itu telah dibangun kesepahaman bersama antara pihak-pihak terkait.

Dia mengaku, Pemerintah Desa Wailola telah menginventarisir pemilik lahan yang terdampak. Dimana, pada lahan-lahan ini, sebagian diantaranya yang memiliki sertifikat.

“Warga yang terdampak pada prinsipnya tidak menolak dan sangat menanti hadirnya pembangunan kolam retensi,” bebernya.

Mantan Kepala Dinas Perikanan SBT ini berujar, saat ini Dinas PUPR setempat telah menghitung besar anggaran pembebasan lahan milik warga untuk diusulkan melalui APBD Perubahan tahun anggaran 2025 ini.

“Terkait dengan pembebasan lahan untuk pembangunan kolam retensi akan diusulkan melalui APBD-Perubahan tahun anggaran 2025,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi