Sejumlah senpi dan handak serta munisi ini ditemukan atau disita dalam gelaran patroli beruntun yang dilakukan tim patrol Polda Maluku setelah bentrokan yang melibatkan warga Negeri/Desa bertetangga seperti Ory—Pelauw vs Kariu, termasuk kasus penembakan misterius terhadap warga Hulaliu di hutan hingga memicu bentrokan antara warga Negeri Hulaliu dengan Aboru.
Setelah membantah membredel alias menutup aktivitas pers kampus dengan dalih hanya pembekuan kepengurusan, kini otoritas pada kampus berjuluk hijau itu menempuh jalur hukum. Mereka telah resmi melaporkan Pemimpin Redaksi [Pemred], dan Kru Tabloid UKM-LPM Lintas ke pihak berwajib yakni Kepolisian Daerah atau Polda Maluku di Ambon.
Dor...!! Bharaka Pery, Anggota Satuan Brimob Polda Maluku meninggal dunia. Sedangkan Prada Raju, Anggota TNI Pos 8 di Liang SSK II dari Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, notabenenya rekan pelaku juga ditembak dan mengalami luka serius hingga dilarikan ke RSUD Masohi, Ibukota Kabupaten Maluku Tengah, dalam kondisi kritis.
Misteri siapa sosok mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan di gorong-gorong Jalan Abdullah Soulisaa, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Trengah [Malteng] Rabu 8 Maret 2022, akhirnya terungkap.
Andi Lau Tuhuteru, pelaku pembunuhan terhadap gadis asal Negeri Administratif Aroa, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] terancam hukuman 15 tahun penjara.
Kroban [YL], tewas setelah ditembak oleh orang tidak dikenal alias OTK. Hingga kini aparat Polda Maluku masih mengejar pelaku yang misterius tersebut.
Pelaku masih misterius alias belum diketahui siapa orangnya. Korban berinisial YL. “Kasus penembakan terhadap warga sipil ini terjadi di hutan,” ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoirat, saat diwawancarai wartawan di markas Polda Maluku Jalan Rijali Kecamatan Sirmau Kota Ambon Senin, (14/02/2022).
Kelakuan biadab dilakukan BN, Warga Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole Kabupaten Buru Selatan (Bursel) ini, kabur setelah melakukan aksi bejatnya dengan mencabul dua putrinya FN (5 tahun) dan JN (7 tahun).
Masyarakat atau warga yang mengetahui peristiwa ini diharapkan agar memberikan informsai yang jelas kepada pihak Kepolisian sehingga [polisi] dapat mengungkap motif dari dua kasus yang berbeda tempat kejadi perkara tersebut.
Untuk mengantsipasi agar bentrokan tidak terulang bahkan melebar, Kodam XVI Pattimura juga telah mengirimkan pasukan ke tempat kejadian di bawah pimpinan Komandan Kodim 1504/Ambon, bersama Kapolres Ambon untuk mengambil langkah demi meredam bentrokan di dua negeri tersebut.